Friday, August 9, 2013

Pemimpin yang "Untouchable" ?

1Co 10:15 I speak as to wise men; JUDGE ye what I say.
1Co 14:29 Let the prophets speak two or three, and let the other JUDGE

--------------------------------

Rasul Paulus bukan manusia sempurna dan tidak "immune" terhadap tegoran dan "penghakiman" dari jemaatnya mengenai ajaran-ajaran yang ia sampaikan. Ia sangat terbuka untuk mendiskusikan ajaran-ajarannya, Ia mempersilakan apabila ada jemaat yang hendak memberi masukan, bahkan "penilaian" atau "penghakiman" atas ajaran yang ia sampaikan.

Ia sangat menyadari bahwa jemaatnya/para murid - yg meskipun baru saja dimuridkan di Efesus selama 3 tahun belakangan - juga sama-sama imamat rajani / satu level / sederajad dengan Paulus dihadapan Tuhan, sehingga pola-pola pengajaran/pemuridan Paulus selalu diskusi dua arah - menghargai suara / pendapat / pertanyaan dari imamat rajani yang lain - meskipun masih disebut murid-murid.

Tak pernah terbersit satu kalipun bagi rasul Paulus untuk secara hierarkhis-organisatoris memposisikan dirinya diatas jemaat/para murid, karena sejatinya fungsinya hanyalah memperlengkapi / memberdayakan jemaat untuk pekerjaan pelayanan

(jangan pernah pikirkan PEKERJAAN PELAYANAN dalam konsep pemikiran rasul Paulus waktu itu adalah main musik, main tamborin, jadi Worship Leader/Singers, jadi usher-kolektan atau jadi hamba-Tuhan-yang-dibayar, karena PEKERJAAN PELAYANAN bagi rasul Paulus adalah pembangunan tubuh Kristus, suatu "jenis pelayanan" yang langsung masuk kepada esensinya yaitu membangun dan membagi kehidupan dengan orang-orang/murid-murid).

-----------

Ia adalah rasul yang sangat rendah hati dan betul-betul pemimpin-berhati-hamba/pelayan/doulos, bukan pemimpin berhati "organisatoris-pengusaha-CEO-BOSS" seperti yang menjadi fenomena yang marak terjadi sekarang, padahal ia juga seorang pengusaha/pembuat tenda/businessman yang relatif sukses (kalau tidak sukses pasti tidak akan mampu membiayai teman-teman seperjalanan dan membantu jemaat yang kekurangan) - lihat ayat dibawah ini:

Act 20:18 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: Act 20:19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Act 20:20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di RUMAH kamu;

Act 20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga. Act 20:34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku. Act 20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

-----------

Apa yang ia sampaikan, sekarang kita terima sebagai Firman Tuhan yang diilhami Roh Kudus - dan oleh karenanya berotoritas ilahi dan tanpa salah dan oleh karenanya menjadi bagian kanonisasi Perjanjian Baru.

-----------

Berbeda dengan kebanyakan gereja sekarang yg "belagu", membuat aturan-aturan manusia yang secara tidak langsung telah "disejajarkan" dengan Firman Tuhan, menjadi seolah-olah "UNTOUCHABLE", tidak bisa dikritik/dinilai/didiskusikan/diperbaiki/direvisi.

----------------------------------------------

Act_21:4 Di situ kami mengunjungi murid-murid dan tinggal di situ tujuh hari lamanya. Oleh bisikan Roh murid-murid itu menasihati Paulus, supaya ia jangan pergi ke Yerusalem.

(Apa???? Rasul besar dinasehati jemaat/para murid? Iya, benar! bahkan Paulus pun nurut / manut akan bisikan Roh yang disampaikan melalui para murid supaya jangan pergi ke Yerusalem (karena belum saatnya mati martir). Disinilah antara lain fungsi imamat yang rajani, saling mengingatkan, saling menasihati, saling memperhatikan, saling membangun, saling mendoakan, saling mengaku dosa, saling menegor, saling, saling, saling dan saling.....)

Mat_4:17 "Repent: for the kingdom of heaven is at hand."

No comments:

Post a Comment