Sunday, September 29, 2013

KEIMAMATAN SEMUA ORANG PERCAYA

Adalah kesetaraan diantara orang percaya dalah tubuh Kristus untuk mengerjakan seluruh fungsi-nya sebagai imam di dalam Kerajaan Allah.

Wahyu 1: 5b- 6
Bagi Dia, yang mengasihi kita dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan menjadi imam- imam bagi Allah, Bapa-Nya,- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selamanya- lamanya. Amin.

I Petrus 2: 9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan- perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.

Beberapa pendapat para Hamba Tuhan:

Uskup Lightfoot
“ Ide tentang suatu imamat yang universal dan kesetaraan semua orang percaya, meskipun sudah diajarkan sebelumnya, mula- mula diwujudkan dalam Gereja Kristus... Ide ni sampai sekarang tidak dipahami secara sempurna... Maka iniah idaman orang Kristen, suatu masa kudus yang berjalan sepanjang tahun- suatu bait suci yang hanya dibatasi oleh batas- batas dunia yang didiami ini- suatu imamat yang seluas dengan umat manusia.

Alexander Hay:
Pelayanan di dalam jemaat tidak bergantung kepada para pendeta yang berpendidian seminari... pelayanan suatu Gereja di adakan bukan oleh satu/ beberapa orang, melainkan oleh semua anggota Gereja itu. Suatu jemaat bukanlah sekumpulan petobat yang jarang aktif dan senantiasa tidak dewasa shingga harus selalu diasuh, melainkan suatu jemaat yang merupakan suatu sarang pekerja yang sedang bertumbuh dalam pengalaman dan kuasa rohani.




Kebenaran- kebenaran di atas membawa beberapa kesimpulan:


1. Tidak ada perbedaan antara kaum rohaniwan dan kaum awam


Keluaran 19: 5-6 Jadi sekarang jika kamu sungguh- sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semua yang harus kaukatakan kepada orang Israel.

Beberapa pendapat Hamba Tuhan: T.C. Hammond
“ Ide tentang perbedaan antara pendeta dan orang- orang Kristen lain, yang membuat terbentuknya suatu “golongan” rohaniwan tidak pernah dikenal dalam Alkitab.

Foakes Jackson
Pada abad pertama kaum awam rupanya telah melayani dengan kuasa yang hampir sama dengan kaum rohaniwan. Roh Kudus telah menyatakan Diri dalam hampir semua anggota umat Kristen itu.

DR. Leon Morris
Tidak ada satu peristiwapun yang didalamnya dikatakan bahwa Tuhan telah mengadakan suatu jabatan pendeta resmi yang harus diberi penghormatan yang semestinya oleh para pengikut Kristus... Jemaat Kristus harus merupakan suatu masyarakat, orang- orang sederajat, suatu persekutuan yang di dalamnya semua orang merupakan saudara dan tidak ada yang mempunyai hak istimewa.

Uskup Lightfoot
Mereka yang disebut imam menurut Injil, seperti ditunjukkan dalam perjanjian baru, hanyalah orang- orang kudus, para anggota persaudaraan Kristen. Sebagai pribadi- pribadi, semua orang Kristen adalah imam- imam.


2.Tugas penginjilan, membaptis dan memuridkan adalah tugas semua orang (baptisan bukan tugas kaum/ golongan tertentu apalagi tugas pendeta).

Matius 28: 19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus; dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir jaman.

Wayne Hayworth:
Pola aklitabiah bagi jemaat telah memberikan tanggung jawab yang sama kepada semua anggota untuk bersaksi, bahkan memberikan tugas pelayanan serta karunia- karunia Roh yang tepat kepada setiap anggota.


3.Kebaktian/ ibadah adalah milik semua orang

I Korintus 14: 26
Jadi bagaimana sekarang saudara- saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendakah tiap- tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau karunia Allah, atau karunia bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.

Kebaktian bukanlah milik orang- orang yang ada di panggung. Desain seperti ni tidak pernah dikenal di dalam alkitab.

Alexander Hay mendefinisikan kebaktian jemaat sebagai:
Suatu perkumpulan lokal “imam-imam bagi Allah, dengan Kristus sebagai Imam Besar yang hadir di tengah- tengah mereka.

Perkumpulan anggota- anggota jemaat tidak terpusat kepada kotbah tetapi pada Kristus.. Unsur hakikinya adalah kebebasan Roh untuk memimpin kumpulan itu dan untuk memuliakan Kristus dengan memakai siapa saja yang dipilih-Nya. Ada pengakuan penuh akan imamat semua orang percaya.

I Kor 14: 26 menunjukkan suatu keanekaragaman yang mengherankan dalam pelaksanaan ibadah. Tidak ada pengawasan resmi atas hal- hal rinci atau ketaatan pada suatu aturan liturgi yang tetap yang akan dapat menekan kebebasan setiap ekspresi Roh.

W. Telfer:
Kebaktian jemaat seakan- akan berjalan dengan sendirinya tanpa pemimpin atau rencana yang sudah dipersiapkan. Setiap orang Kristen rupanya sama bertanggungjawab terhadap sesamanya atas apa yang sedang berlangsung, karena merupakan harapan umum bahwa setiap orang yang hadir akan bertindak hanya waktu ia tahu bahwa dirinya digerakkan oleh Roh untuk itu. Karenanya peraturan yang Paulus harapkan adalah yang bersifat adikodrati.

Selamat melayani dengan tugas yg sama dengan para “pendeta” .. ingat tugas dan keimamatan orang percaya adalah milik SEMUA orang percaya.

Sumber : Klik Disini

No comments:

Post a Comment