Sunday, June 23, 2013

Pemulihan Gereja Tuhan

“Dan aku mendengar suara nyaring di surga berkata:”Sekarang telah tiba KESELAMATAN dan KUASA dan PEMERINTAHAN Allah kita,dan KEKUASAAN Dia yang diurapiNya,…”(Wahyu 12:10).

Dalam perjalanannya yang cukup panjang (sekitar 1600 tahun) gereja telah mengalami pergeseran sedemikian rupa sehingga hari ini gereja telah kehilangan jati diri yang sebenarnya. Gereja yang seharusnya menjadi sosok yang kuat, penuh otoritas Ilahi, dan berkuasa,hanya menjadi suatu sosok yang loyo, tawar, mandul, kehilangan kuasa dan tidak mampu menggenapi rencana Allah. Tidak ada pilihan lain bagi gereja selain kembali pada jati dirinya…sekarang!


KEMEROSOTAN GEREJA TUHAN

Kitab Wahyu 12:10 dapat disebutkan bahawa pada jemaat mula-mula terdapat “keselamatan”misalnya ditandai dengan 3.000 jiwa bertobat dan pertobatan orang-orang kafir, kemudian “kuasa”, misalnya ditandai dengan mukjizat dan tanda-tanda heran yang menyertai para rasul, dan juga “pemerintahan Allah”.

Sayangnya, dalam tahun-tahun yang dilewatinya ternyata gereja mengalami kemerosotan dan masuk masa kegelapan yang cukup lama (kurang lebih 1.200 tahun).Secara garis besar kemerosotan itu bisa dilihat di bawah (diambil dengan modifikasi dari Dick Iverson dan Wolfgang Simson):


Tahun dan Penyimpangan Yang Terjadi

Tahun 30-100M : Gereja kehilangan pelayanan rasuli.
Tahun 130M : Gereja kehilangan pelayanan kenabian, pernyataan-pernyataan dan nubuat di dalam gereja mulai hilang.
Tahun 150M : Gereja kehilangan baptisan dan karunia-karunia Roh Kudus.
Tahun 160M : Kepemimpinan majemuk mulai hilang dan digantikan jabatan uskup yang kekuasaannya seperti raja.
Tahun 180M : Otonomi gereja lokal mulai hilang dan semuanya tergantung pada kepemimpinan gereja di Roma.
Tahun 185-200 M: Kebenaran baptisan air mulai hilang dan muncul baptisan bayi.
Tahun 210 M : Pelayanan imamat orang percaya mulai hilang dan hanya pendeta yang dianggap sebagai imam.
Tahun 225 M : Spontanitas dalam ibadah mulai hilang, pengajaran langsung dari Roh Kudus tidak ada lagi, muncul kredo-kredo (pernyataan iman).
Tahun 240 M : Norma-norma kekudusan mulai hilang,munculnya biara-biara,terdapat standart ganda dalam kekristenan (orang awam dan para biarawan/wati).
Tahun 300 M : Hilangnya kekudusan keluarga (uskup tidak boleh menikah), amal atau perbuatan baik dianggap sebagai jaminan untuk hidup kekal.
Tahun 313-392 M : Kristen menjadi agama Negara (Konstantin menjadi Kristen),Negara mulai mengatur gereja, orang menjadi Kristen karena takut dihukum mati, dan gereja menganiaya orang-orang kafir (masa pemerintahan Theodosius).
Tahun 400-484 M : Upacara baptisan dihilangkan, orang dibaptis saat mendekati kematian, penyembahan kepada Maria sebagai ibu Yesus, pengangkatan imam-imam oleh raja.
Tahun 709 M : mencium kaki Paus dimulai
Tahun 850 M :Penggunaan air suci dimulai
Tahun 1190 M : Penjualan surat pengampunan dosa.
Tahun 1215 M :Perjamuan kudus kehilangan nilainya,hanya dilambangkan dengan roti dan anggur.
Tahun 1229 M : Alkitab dilarang dibaca oleh orang awam.
Tahun 1414 M : Orang awam tidak boleh minum cawan perjamuan kudus.
Kondisi di atas menjadikan gereja kehilangan otoritas Allah.


PEMULIHAN GEREJA TUHAN.

Kemerosotan yang terjadi di gereja Tuhan berlangsung cukup lama (lebih kurang 1.600 tahun) dan selama itu apa yang menjadi identitas gereja sudah hilang. Lewat Martin Luther di abad 16,Tuhan mulai bergerak untuk melakukan pemulihan pada gereja-Nya.Tujuan pemulihan ini sebenarnya untuk mengembalikan gereja pada keadaan semula,sebelum gereja mengalami kemerosotan.
Seperti halnya kemerosotan gereja yang terjadi secara bertahap demikian juga pemulihan yang terjadi juga secara bertahap.Dari waktu ke waktu Tuhan memunculkan orang-orang pilihan-Nya untuk bergerak dengan pewahyuan yang Tuhan berikan bagi pemulihan gereja-Nya.
Sejarah Pemulihan gereja Tuhan (diambil dengan modifikasi dari Dick Iverson)


PEMULIHAN TAHAP KESELAMATAN

Abad 16 - Tokoh (Marthin Luther, John Calvin & Agustinus)  - Jenis Pemulihan - Keselamatan kerana iman kepada Tuhan Yesus dan anugerah Allah.
Abad 17-Tokoh - (Hubmaier,Grebel,Manz -kaum Anabaptis) - Jenis Pemulihan - Kebenaran baptisan.
Abad 18-Tokoh - (John Wesley, Philip Spencer) - Jenis Pemulihan - Kekudusan dan lahir baru.


PEMULIHAN TAHAP KUASA

Abad 19-Tokoh - (A.J.Gordon, Torrey, A.B.Simpson) - Kesembuhan dan mukjizat.
Tahun 1901 - Jenis Pemulihan - Baptisan Roh Kudus
Tahun 1948-1960 - Jenis Pemulihan - Karunia Roh Kudus (gerakan karismatik).


PEMULIHAN TAHAP PEMERINTAHAN

Tahun 1970-1980 - Jenis Pemulihan  - Kehidupan berjemaat (kepemimpinan,pengayoman,otoritas,komitmen,penundukan diri).
Tahun 1990-Jenis Pemulihan  - Gereja Sel
Tahun 1999-Jenis Pemulihan - Gereja Rumah


Pemulihan yang terjadi dalam gereja Tuhan tidak berlangsung secara spontan, tetapi sifatnya bertahap; pewahyuan yang baru selalu menyempurnakan pemulihan sebelumnya. Sama seperti bangsa Israel dituntun oleh tiang awan dan tiang api di padang gurun (Bilangan 9:15-23), demikian juga Tuhan akan menuntun gereja-Nya sampai masuk ke tanah perjanjian.Tiang awan atau tiang api berbicara tentang penjagaan,pengayoman,dan pemeliharaan Allah.

Tiang awan maupun tiang api tidak berjalan langsung terus-menerus,tetapi bergerak kemudian berhenti,lalu bergerak lagi,berhenti lagi dan seterusnya. Yang merepotkan,kita tidak tahu sampai berapa lama tiang awan atau tiang api bergerak,bangsa Israel harus mengikutinya sampai tiang awan atau tiang api berhenti dan di tempat itulah bangsa Israel berkemah. Apabila ada sekelompok orang atau suku yang tidak mau bergerak,tiang awan atau tiang api terus bergerak tanpa terpengaruh dengan kekerasan hati mereka. Apa sebenarnya yang Tuhan mau ajarkan? KETAATAN!

Pemulihan gereja juga terjadi secara bertahap,kerana Allah menghendaki ketaatan. Sayangnya,sejarah menunjukkan ada sebagian orang yang taat dan ada sebagian yang tidak,akibatnya timbullah berbagai macam denominasi sampai hari ini. Seorang tokoh gereja mengatakan,”Seandainya saya hidup pada zaman Martin Luther,saya akan jadi pengikut Martin Luther,seandainya saya hidup pada zaman John Wesley, saya akan jadi pengikut John Wesley;dan seandainya saya hidup pada zaman gerakan Pentakosta,saya juga ikut gerakan itu;ke mana pun Roh Tuhan bergerak,di sana juga saya bergerak.” Ini bukan bererti bahwa dia seorang yang tidak punya pendirian,tetapi dia sedang belajar taat pada kehendak Tuhan.

Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya (Kisah Para Rasul 13:36).

Dia melakukan kehendak Allah bukan pada zaman generasi yang akan datang atau pada zaman pendahulunya.Dia taat pada kehendak Allah dalam waktu itu.Seandainya setiap orang percaya melakukan kehendak Allah pada zamannya,mungkin hari ini kekristenan tidak terkotak-kotak menjadi berbagai macam aliran.Apa pun yang menjadi kehendak Allah pada zaman itu mereka ikuti,sehingga mereka bersama-sama ada dalam pergerakan,dan tidak ada lagi kecurigaan atau saling menyalahkan.
Dalam gerakan kesatuan tubuh, gereja benar-benar akan dibawa pada pemulihan segala sesuatu, sehingga otoritas gereja dipulihkan dan gereja didapati dalam keadaan tidak bercacat cela.Dalam keadaan seperti inilah gereja layak jadi mempelai wanita. Amin! Pergerakan ini bukan hanya melibatkan pemimpin jemaat,tetapi seluruh komunitas. Mereka tidak lagi melihat dari aliran atau kelompok mana mereka berasal, mereka bergandengan tangan, bersatu hati menyelesaikan rencana Tuhan di suatu area,kota,bangsa,dan seluruh bumi.

Mereka masing-masing tahu posisinya yang unik dalam rencana Tuhan dan tidak ada yang merasa lebih penting dari yang lainnya, karena mereka tahu tanpa saudara-saudaranya mereka tidak sempurna. Mereka diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya sesuai karunia yang sudah Tuhan berikan pada masing-masing individu/komunitas .

“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang,dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan,sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”Yeremia 29:7
……Rancangan-rancangan Allah bijak dan sentiasa Berjaya.Yesaya 28:24-29


Sumber: David Ariono

No comments:

Post a Comment