Monday, July 8, 2013

Maleaki (#3)

Mal 3:8 “Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!”.
Mal 3:9 “Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!”.
Mal 3:10 “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan”.

Pernahkah Anda merenungkan ayat ini kenapa Yesus harus mengutuk kita kalau tidak membawa perpuluhan. Bukankah kita telah ditebus bukan dengan emas dan perak tetapi dengan darah-Nya, semuanya yang kita miliki adalah milik-Nya. Jadi bagaimana kita bisa merampok Tuhan kalau semuanya milik Dia?.

Mzm 24:1 “Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya”.

Apakah Yesus sepertinya begitu jahat dan putus asa seperti tukang tagih uang sehingga harus mengutuki anak-Nya kalau Dia tidak terima setoran 10%. Semuanya kepunyaan-Nya, bagaimana kita bisa merampok Tuhan? Dan perpuluhan juga makanan gimana kita bisa merampok makanan, sedangkan Tuhan tidak perlu makan.

Suatu ilustrasi sebagai ayah yang baik dan kaya raya, menasehati pada anaknya supaya menjadi orang yang baik, tidak sentuh narkoba, jaga pergaulan, harus menolong orang miskin. Hanya itu yang membuat hati ayah senang kalau kamu lakukan itu semua. Seorang ayah tidak akan katakan “nak kalau kamu tidak kasih uang 10% dari penghasilanmu maka ayah kutuk kepada kamu tujuh turunan dengan bebagai penyakit dan supaya kamu berkekurangan dan keluargamu hancur”.

Pemerintah di Nigeria sangat marah kepada gereja yang sangat kaya raya sedangkan jemaat masih dalam 60% kemiskinan. Majalah Forbes menulis pada Maret 2010-Maret 2011 beberapa pendeta di Nigeria membeli pesawat jet pribadi senilai 240 juta US$ dalam waktu satu tahun.

Ada satu pendeta mempunyai lebih dari satu pesawat pribadi. Tetapi di beberapa kilometer dari gereja begitu banyak manusia yang tidur di jalanan dan gereja tidak berbuat sesuatu sehingga pemerintah sedang merencanakan undang-undang supaya gereja membayar pajak untuk kesejahteraan.

Kitab Maleakhi hanya memiliki 4 pasal (hanya perlu 10 menit untuk membacanya). Kalau kita baca Mal 1 dan Mal 2 maka kita akan mengerti bahwa Tuhan marah sampai mengutuk 4 kali bukan kepada kita. Kepada siapa Tuhan mengutuk?

Mal 1:14 “Terkutuklah penipu”.
Mal 2:2b “Maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan”.
Mal 2:3 “Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu”.
Mal 3:9 “Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku”.

Kemudian imam itu masih menantang Tuhan, kita lihat dalam Mal 2:17 “Dengan cara bagaimana kami menyusahkan Tuhan? Dimanakah Allah yang menghukum?”.Imam menganggap enteng Tuhan. Kejadian serupa juga terjadi pada jaman Nehemia, terdapat imam yang mencuri perpuluhannya orang Lewi sehingga orang Lewi tidak bisa makan sewaktu kembali dari bekerja (Neh 13:5-10).

Kitab Maleakhi kalau anda membaca perikopnya jelas ditulis perintah ini ditujukan hanya untuk imam, Tuhan bicara dengan imam di perjanjian lama yang tidak jujur, bukan bicara kepada gerejaNya atau Gentile. Enam ayat pertama dari Mal 1 ditujukan kepada Israel tetapi setelah itu seterusnya perintah ini untuk imam. Kita harus cari tahu kepada siapa Tuhan berbicara. Martin Luther King menulis kalau kita membaca Firman Tuhan harus dilihat kepada siapa Tuhan sedang berbicara.

Apakah Tuhan sedang berbicara kepada bangsa Israel, Gentile ( orang yang bukan Yahudi), atau gereja Tuhan? 1 Kor 10:32. Di Alkitab tercatat ada tiga kelompok kepada siapa Tuhan berbicara. Sudah jelas di Mal 1:1-6 Tuhan sedang berbicara kepada bangsa Israel, dan seterusnya berbicara kepada Imam.

Mal 2:1 “Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam”.
Mal 1:7 “Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan”.
Mal 1:8 “Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam”.
Mal 1:13 “Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu?”.
Bagaimana kita bisa merampok Tuhan segalanya adalah milik-Nya. Dan perpuluhannya juga cuma makanan. Belalang bukan iblis. Iblis sudah dikalahkan (Kol 2:15 “Ia telah melucuti pemerintah pemerintah dan penguasa penguasa”).
Inggrisnya Devourer sedangkan dalam bahasa Ibraninya Akal yang artinya memakan, belalang yang makan tumbuh tumbuhan. Tuhan berjani akan menghancurkan belalang yang merusak tumbuh tumbuhan asal mereka tidak mencuri lagi. Belalang tidak bisa makan uang apalagi merusak kesehatanmu dan belalang tidak bisa merusak keluargamu. Kecuali kita makan belalang tiap hari pasti bisa merusak kesehatan.

Mar 16:17 “Mengusir setan setan demi nama-Ku”. Jadi uang itu bukan subjeknya, belalang itu bukan uang dan juga bukan kesehatanmu. Belalang tidak suka makan uang dan tidak bisa merusak kesehatanmu.

Uang tidak bisa menebus hidupmu hanya darah Kristus yang bisa menebus hidup kita.
Kol 1:14 “Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita”. Andaikata ada yang mengajarkan belalang sebagai iblis, iblis hanya bisa dikalahkan dengan iman dan Firman Allah bukan dengan cara kita memberi uang."
Ef 6:16 “Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat”.
Ef 6:17 “Dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah”.

Firman itu ditujukan di Mal 1:1-6 untuk bangsa Israel kemudian seterusnya sampai akhir untuk para Imam yang menukar perpuluhan dengan binatang cacat. Kutuk sudah ditebus dengan darah, 1 Pet 1:18 “Kamu tahu telah ditebus bukan dengan barang yang fana seperti emas dan perak tapi dengan darah yang mahal darah KRISTUS”.
Darah Yesus tidak berarti apa - apa kalau anda masih percaya belalang bisa memakan uang anda dan kesehatanmu.

A. Ujilah Aku
Banyak pendeta mengutip ayat ini ujilah Aku atau prove Me karena di Alkitab katakan seperti itu.
Mal 3:10 “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan”.
Apakah kita perlu menguji Tuhan ? Tentu saja TIDAK. Kita harus mempercayai Tuhan, bukan untuk menguji Dia. Maleakhi 3 ditulis untuk orang Israel setelah mereka meninggalkan Tuhan. Ketika mereka tidak mempercayai kesetian-Nya. Waktu bangsa Isarel sedang dalam keadaan menikmati kebaikan Tuhan, Tuhan beritahu mereka tidak harus mencobai (menguji) Tuhan Allahmu.

Berkat yang Tuhan janjikan bukan berkat kelimpahan uang tetapi hal yang rohani dan Kerajaan Sorga.
Ef 1:3 “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga”.
Di Kej 7:11 "Kata tingkap langit telah ditulis juga untuk mendatangkan hujan bukan hujan uang."
Kej 7:11 “Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit”.
Kej 8:2 “Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit”.
Yes 24:18 “Maka yang lari karena bunyi yang mengejutkan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sebab tingkap-tingkap di langit akan terbuka dan akan bergoncang dasar-dasar bumi”.

Tingkap langit juga disebut disini , tidak ada urusan dengan berkat keuangan apalagi kesehatan dan rumah tangga. Di Mal 3 memang benar Tuhan akan menurunkan hujan supaya tumbuh tumbuhan mereka tidak pada mati karena kalau tidak ada hujan bisa terjadi kelaparan dan kematian. Kalau mereka tidak menipu Allah lagi dengan memberikan perpuluhan dengan biantang cacat yang mana ini bagian dari perjanjian Hukum Musa. Tuhan akan mengutuk mereka dengan tidak menurunkan hujan sehingga tidak ada makanan.

Perpuluhan di jaman Maleakhi 1000 tahun setelah Imamat tetap makanan dan hanya untuk ORANG SUKU LEWI yang berhak mendapatkannya. Dan di jaman Yesus di Mat 23 Dia tetap mengkonfirmasikan bahwa perpuluhan itu makanan. Ajaran yang keliru adalah air hujan diganti menjadi berkat uang, kesehatan dan rumah tangga bahagia. Tingkap langit itu awan untuk mencurahkan hujan diganti dengan UANG. Belalang diganti dengan iblis.
1 Yoh 2:27 “Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia”.
Belajarlah dari Firman Tuhan dari urapan yang ada didalam diri Anda supaya tidak ada ajaran keliru atau dusta.

B. Teknik Menguasai Pikiran
Anda mungkin sudah pernah mendengar bagaimana menguasai pikiran seseorang, taktik seperti ini sering dipakai oleh ajaran sesat, hipnoptis, atau organisasi kejahatan. Sayangnya banyak orang belum mengerti taktik seperti ini dipakai juga oleh gereja-gereja di Amerika. Ada banyak cara untuk menguasai pikiran, tetapi salah satu yang paling efektif adalah dengan memberikan dasar rasa takut. Artinya suatu proses yang dilakukan dengan sengaja untuk mengubah tingkah laku, cara berpikir, dan emosional seseorang dengan cara halus supaya bisa memperdayakan seseorang. Biasanya paling mudah dilakukan oleh seseorang yang mempunyai posisi sebagai pemimpin spiritual yang diberikan kepercayaan oleh pengikutnya.

Kenapa Mal 3 begitu efektif sehingga orang tanpa sadar memberikan penghasilannya 10%, karena para pendeta menguasai pikiran seseorang dengan diberikan rasa takut. Contoh pendeta sering berkata ini kalau Anda memberikan 10% uang Anda maka Tuhan akan memberkati yang 90%. Tetapi kalau anda tidak memberi 10% maka Iblis akan mengambil semuanya yang Anda miliki, penyakit akan menimpa Anda, rumah tangga Anda berantakan dan kutuk akan menimpa Anda, dll.
Coba perhatikan apakah pendeta dan anda tidak pernah sakit, apakah anak-anak Tuhan tidak ada yang bercerai. Di Amerika 1 dari 5 orang itu bercerai dan justru banyak terjadi didalam gereja padahal mereka rajin mendengarkan seminar perkawinan.

Kalau Anda mendengar ajaran seperti ini tanpa sadar anda telah diperdaya pikiran anda sehingga mempengaruhi tindakan dan emosional Anda karena takut kehilangan segalanya yang anda punya ,taktik seperti ini sangat berhasil. Karena secara alami manusia itu paling takut dengan hal buruk yang akan menimpa secara sadar atau tidak sadar. Ajaran seperti ini sangat tidak Akitabiah, karena Tuhan itu bukan Bos mafia.


Tuhan mau kita bersikap tidak dalam ketakutan. Karena ketakutan dan kasih tidak bisa berjalan bersamaan. Waktu anda berjalan dalam ketakutan maka kasih itu tidak ada, atau sebaliknya.

Sumber : http://www.giving2god.com/bab2.html

No comments:

Post a Comment