Monday, July 8, 2013

Introduksi persepuluhan (#1)

GHA sekolah Alkitab akan menjelaskan secara alkitabiah yang selama ini menjadi perdebatan tentang perpuluhan dan apa yang Tuhan inginkan dengan pemberian kita. Paulus sudah memperingatkan ada orang orang yang mengajarkan ajaran lain hanya karena pandai bersilat kata ,tetapi tujuannya menjadikan ibadah sebagai sumber keuntungan atau bisnis.

1 Tim 6:3 “Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita”. 1 Tim 6:4 “Ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga”. 1 Tim 6:5 “Percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan."

Petrus juga sudah peringatkan akan ada banyak pemmpin agama atau gembala yang memutar balikan Firman Tuhan seperti mereka membuat tulisan tulisan sendiri. 2 Pet 3:16 “Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.”

Kalau kita membaca 2 Pet 3:16 , Petrus sedang berkotbah tentang nabi palsu yang serakah mencari untung yang merubah isi Firman Tuhan yang tujuannya hanya untuk mencari uang dengan memutar balikan isi dari Firman Tuhan . 2 Pet 2:2 “Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat ayat 3 “Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.”

Di ayat 2 Petrus menjelaskan bahwa mereka tidak mengasihi kebenaran dan mereka hidupnya dikuasai oleh hawa nafsu dunia. 1 Pet 5: 2 "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri."

Paulus juga peringatkan di Roma 16:17 “Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!" Roma 16:18 “Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya."

Saya hanya mengutip perkataan Paulus bahwa banyak pengajaran yang bertentangan dengan injil Kristus yang tujuannya hanya untuk mendapatkan uang dengan menipu orang yang tulus hatinya untuk memuaskan hawa nafsu dunia dengan cara mengejar kekayaan. Paulus sedang menjelaskan waspadalah terhadap mereka yang berbicaranya manis tetapi mereka hanya mau mendapatkan uangmu. Kalau ada kata waspada bearti anda harus mulai ekstra hati hati kepada setiap ajaran mana yang benar dan yang salah.

Yudas juga peringatkan ada banyak pemimpin agama yang tujuannya hanya untuk mencari keuntungan dengan cara yang menjilat orang untuk memuaskan hawa nafsu keduniawian. Yud 1:16 “Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan." Karena ada waktunya orang tidak lagi menyukai kebenaran, karena mereka hanya ingin mendengar kotbah yang memuaskan telinga.

2 tim 4: 3 "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya." 2 Tim 4:4 "Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng." 2 Tim 4:5 "Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!"

Jemaat tidak suka lagi mendengar kotbah tentang pikul salib, dan penderitaan. Jemaat lebih suka mendengar kotbah seperti Tuhan mau anda menjadi kaya raya, Tuhan mau anda sehat ,dan bahagia yang semuanya hanya untuk memuaskan kedagingan. Paulus menulis di ayat 4 sabarlah menderita dalam pekerjaan injilmu. Arti dari penderitaan adalah rela memikul salib dan rela menjadi budakNya Kristus, di King James terdapat 130 kata budak sebagai pelayan Kristus. Apa kriteria dari budak..? Dan apa kriteria dari CEO atau Boss..? Silahkan anda berfikir sesaat. Tuhan tidak mengecam kemiskinan dan kekayaan.

Ams 30:8 "Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku." Tetapi kemiskinan itu adalah bagian dari kehidupan bermasyarakat. Dan tidak ada SATU kata Yesus mengecam atau mengatakan tidak suka dengan kemiskinan dan Yesus tidak mengecam si Janda miskin yang memberi 2 peser karena dia miskin. Bahkan Yesus selalu memberikan semangat orang yang miskin yang empunya kerajaan Sorga. Mat 5 : 3 Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."

Jemaat selalu diajar untuk mengejar kekayaan sebagai tanda orang itu diberkati Tuhan , tetapi harus memberi uang terdahulu kepada Tuhan apakah Tuhan perlu uang untuk diriNya? sedangkan orang atheis dan orang kristen yang tidak memberi perpuluhan atau segala jenis persembahan ekonominya juga berkelimpahan .Bearti ada pertanyaan yang harus dijawab. Ukuran berkat keuangan dan kesuksesan tidak dapat dijadikan ukuran karena Tuhan mengasihi.

Menurut Salomo orang terkaya dan tehikmat di bumi dan menurut para ahli ekonomi mengajarkan orang yang berhasil harus bekerja keras , punya strategi, motivasi dan menabung untuk masa depan. Orang yang bijak akan meninggalkan warisan buat anak dan cucunya, apakah anda sudah meninggalkan warisan buat anak Anda? Ams 10:4 “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." Ams 12:24 “Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa." Ams 12:27 “Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga." Ams 30:25 “Semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas."

Pedoman hidup ini ditulis Raja Salomo berlaku untuk semua manusia dari segala aspek kehidupan dan untuk semua agama karena ini bersifat universal yang rajin bekerja kebanyakan dari mereka pasti berhasil. PENTING!!! Padahal hukum Taurat masih punya kekuatan penuh pada jaman Salomo. Pertanyaan : kenapa Salomo sebagai orang terkaya dan terhikmat di dunia tidak menulis SATU kata PERPULUHAN di seluruh kitabnya? Kalau memang perpuluhan itu sesuatu yang penting yang menentukan dapat memberkati dan mengutuk kehidupan manusia yang selama ini diajarkan.

Salomo menulis muliakan Tuhan dengan hartamu dan hasil pertamamu, maka lumbungmu dan pemerasan anggurmu akan dipenuhi. Salomo tidak sedang bicara soal perpuluhan di ayat ini, tetapi menurut Salomo bagaimana cara memuliakan Tuhan adalah berbelas kasihan kepada orang miskin, ams 14:31. Apakah anda mau memuliakan Tuhan? Ikutilah orang yang paling berhikmat didunia. Bahkan Salomo menulis orang yang berbelas kasihan kepada orang yang lemah maka akan memiutangi Tuhan Ams 19:7.

Sebelum Anda meneruskan membaca, ijinkan Roh Kudus membuka pikiran dan hati Anda supaya bisa membedakan mana yang benar dan salah. Ibr 5: 14 "Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat." Ef 4:14 “Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan."

Sumber : http://www.giving2god.com/

No comments:

Post a Comment