Tuesday, July 30, 2013

Gereja: “Rumah yang jauh dari Rumah”

Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah (Efesus 2:19)

Renungkan: Tuhan yang Memberi Saya Keluarga yang Baru



Natur dari Gereja
1. Baca Roma 16:5 dan 1 Korintus 16:19. Apakah orang Kristen yang mengadakan pertemuan dalam rumah ini dihargai Paulus sebagai gereja?
2. Baca 1 Korintus 1:1 dan 1 Tesalonika 1:1. Apa kata Paulus mengenai gereja dalam bagian ini? Bagaimana hal ini dibandingkan dengan bagian yang dikutip dalam pertanyaan 1 diatas?
3. Baca Kisah 9:31. Apa yang dikatakan bagian ini mengenai gereja? Kenapa sangat penting dalam setiap bagian ini (lihat pertanyaans 1-2) gereja tidak dinyatakan dalam kata yang jamak seperti gereja-gereja tapi hanya dalam kata tungggal? Apakah anda memperhatikan pertumbuhan ukuran besar dan wilayah gereja dinyatakan, seperti, rumah, kota, daerah.
4. Berdasarkan bagian diatas kita bisa mengatakan bahwa gereja hanya satu, rohani, dan tidak terlihat dibentuk dari semua orang percaya dalam Kristus. Baca Efesus 4:1-6. Bagaimana cara bagian ini menjelaskan esensi, kesatuan rohani dari gereja universal, walaupun gereja lokal—dengan perbedaan yang ada—bisa muncul dalam setiap kota (cf. Titus 1:5)? Lebih jauh, walaupun kita tidak mengetahui dalam setiap masalah tentang siapa dan siapa yang bukan orang percaya, Tuhan pasti “mengetahui mereka yang menjadi milikNya” (2 Timotius 2:19).
5. Menurut Efesus 5:25, untuk siapa Kristus mati? Apa dampak hal ini menyangkut esensi kesatuan gereja dan posisi kesatuan (dihadapan Tuhan dalam Kristus)yang dimiliki olehnya untuk menunjukan secara praktek kepada dunia dalam hubungannya, yaitu hubungan sesama orang Kristen?
6. Baca Efesus 2:11-22 dan 3:6. Apa natur dari gereja dilihat secara etis (i.e., dilihat menurut kelompok orang yang berbeda)? Berapa penting kebenaran ini pada saat ini?




Metafora Alkitab untuk Gereja
1. Dalam Alkitab ada beberapa metafor (simbol) untuk gereja yang diambil dari dunia pertanian, agama, bioligi, dll. Setiap metafor menyumbangkan suatu yang unik tentang natur dari gereja dan seluruhnya membangun pengertian kita akan karya Tuhan yang luar biasa yang disebut ekklesia. Baca Yohanes 15:5. Apa simbol yang digunakan untuk menggambarkan hubungan kita dengan Kristus? Perasaan dan gambaran apa dalam metafor ini yang dibangkitkan dalam anda? Apa yang dinyatakan dalam 15:6 tentang kebutuhan total kita untuk berdiam dalam Kristus?
2. Dalam menjalani pelayanannya ke Korintus, apa kata Paulus mengenai gereja? Lihat 1 Korintus 3:6-9. (Lihat dibawah untuk referensi yang lebih lanjut akan gereja sebagai bangunan)
3. Baca 1 Korintus 3:9-15. Dengan apa Paulus membandingkan gereja? Dengan cara apa gereja diumpamakan sebagai bangunan dan apa maksud dari metafor ini, i.e., kenapa Paulus menyatakan hal ini kepada jemaat Korintus? Baca Efesus 2:19-20. Bagaimana hubungan bagian ini dengan 1 Korintus 3:9-15?
4. Apa kata Paulus tentang gereja dalam 1 Korintus 3:16-17? Lihat juga 1 Petrus 2:4-8. Apa fungsi Bait dalam PL? Lihat Keluaran 40:34-38; 2 Samuel 7:5; 1 Kings 8:17-19, 27-30. Apakah gambaran ini berkaitan dengan keistimewaan dan tanggung jawab?
5. Gambaran apa yang digunakan dalam 1 Timotius 3:15 untuk menunjukan gereja? Apakah ini menunjukan tentang hubungannya dengan Tuhan, Alkitab dan dunia?
6. Apa kata Yesus kepada Tuhan dalam Matius 6:6, 9? Apa sebutan orang Kristen dalam Galatia 3:26 dan 1 Korintus 6:18? Apa dampak hal ini tentang natur dari gereja jika Tuhan adalah Bapa kita dan kita adalah anaknya laki-laki dan perempuan? Lihat Efesus 3:14-15 dan Galatia 6:10.
7. Salah satu metafora yang sering digunakan dalam Alkitab untuk menunjuk pada gereja adalah “tubuh Kristus” Baca 1 Korintus 12:12-26. Apa yang ditunjukan gambaran tubuh terhadap natur gereja dalam bagian ini?
8. Baca Efesus 1:22-23 dan 4:15-16. Disini gereja dilihat sebagai tubuh, tapi Kristus juga dimasukan dalam metafor sebagai Kepala. Ini penggunaan gambaran yang berbeda dengan 1 Korintus 12. Menurut bagian ini dalam Efesus apa yang menjadi tugas dari Kepala dari tubuh? Apa yang harus menjadi respon dari tubuh?


Kuasa dan Pelayanan Gereja

1. Menurut Efesus 1:12 apa alasan utama Tuhan mendirikan gereja? Apa hubungannya dengan Roma 12:1 dan 2 Korintus 7:1 berkaitan dengan hal ini?
2. Apa mandat gereja berkaitan dengan anggotanya? Lihat Efesus 4:11-16 dan Kolose 1:28.
3. Siapa yang memberikan gereja otoritas dan kuasa untuk menjalankan misinya? Lihat Matius 28:18.
4. Berkaitan dengan dunia, apa mandat utama kita dalam Matius 28:19-20? Apa hubungan hal ini denganMatius 5:16, Lukas 10:25-37, dan Galatia 6:10?
5. Apa yang dikatakan Paulus mengenai injil dalam Roma 1:16 dan 10:14-17?




Tanda Gereja yang Benar
Ada beberapa tanda gereja yang benar, tapi yang paling umum disebut adalah: (1)
ajaran Alkitab; mengimani dan melaksanakan Firman Tuhan dalam Dia (2 Timotius 2:15); (2
) tafsiran yang tepat dan menjalankan sakramen iman, seperti perjamuan kudus dan baptisan (1 Korintus 11);
(3) pelaksanaan disiplin pemulihan Alkitab (Matius 18:15-20);
(4) memperlengkapi setiap anggota kearah kekudusan dan pelayanan yang efektif (Kolose 1:28), dan
(5) penekanan yang kuat akan memcapai dunia bagi Kristus dan melatih orang Kristen yang baru (Matius 28:19-20).


Karunia yang Diberikan Kepada Gereja
1. Baca Roma 12:4-5; 1 Korintus 12:4-26, dan Efesus 4:1-6 dan PERHATIKAN penekanan pada keragaman dari konteks kesatuan. Siapa yang menyebabkan keragaman dan kesatuan?? Kenapa karunia diberikan kepada setiap anggota ? Apakah karunia yang ada dalam Roma 12:6-8, 1 Korintus 12:7-10, 28-30, Efesus 4:11 sudah lengkap? Kenapa dan kenapa tidak?
2. Siapa yang menentukan orang yang menerima karunia menurut 1 Korintus 12:11?
3. Apakah setiap orang memiliki karunia yang sama? Lihat 1 Korintus 12:29-31. Haruskah setiap orang memiliki karunia bicara lidah? mengajar? dll.?
4. 1 Korintus 12-14 membentuk satu pemikiran. Ketiga pasal berkisar topik itu: “penggunaan dan penyalahgunaan dari karunia Roh.” Pasal 13 mengenai kasih dan itu dibicarakan ditengah 12-14. Itu bisa dibagi kedalam 3 bagian seperti: (1) sebutan dari kasih (12:31b-13:3); (2) kasih yang dilaksanakan (13:4-7), dan (3) kasih yang permanen (13:8-13). Apa sumbangan pasal ini terhadap maksud Paulus dalam pasal 12 dan 14? Mengapa ini sangat penting untuk dimengerti dan dilaksanakan dalam persekutuan kita? Apa yang akan terjadi jika kasih tidak ada dan bukan hal utama ketika menjalankan karunia yang dimiliki?



Kedudukan dalam Gereja

1. Baca Kisah 14:23; 20:17, Titus 1:5; Yakobus 5:14; 1 Petrus 5:1; 1 Timotius 3:1-7, dan Titus 1:6-9 (overseer mungkin sama dengan elder). Siapa yang menjadi pemimpin utama dalam gereja? Apa kualifikasi mereka?
2. Baca 1 Timotius 3:8-12. Apa kelompok kepemimpinan utama lainnya dalam gereja? Apa kualifikasi mereka dan mungkin beberapa fungsi mereka?



Renungkan: Apa Arti Hal Ini Buat Hidup Saya?



Natur Gereja

Apakah pelajaran yang ditunjukan Paulus kepada orang percaya yang bertemu dalam rumah sebagai gereja mengubah cara pandang anda tentang gereja? kenapa? Fakta lain apa tentang nature gereja yang mencuri perhatian anda dan bagaimana pengertian baru ini memberikan keuntungan dalam situasi yang diberikan Tuhan?


Metafora Alkitab untuk Gereja

Apa yang anda pelajari mengenai nature organic gereja dari metaphor ini? Menurut anda apa hubungan metaphor ini dengan gereja secara institusi? Menurut anda metaphor mana yang, paling baik menggambarkan hubungan anda dengan Kristus dan orang percaya yang lain?


Kuasa dan Pelayanan Gereja

Apa artinya buat anda, dalam kontek membagi iman anda, bahwa Kristus memiliki semua otoritas disurga dan dibumi? Berbicara mengenai pelayanan gereja, kita membicarakan 3 wilayah. Siapa mereka dan kenapa penting ketiganya harus ada dalam setiap gereja? Bagaimana anda melayani dalam gereja anda? Bagaimana anda mengembangkan dan dewasa dalam pelayanan ini?


Tanda Gereja yang Benar

Hal apa yang seharusnya dilihat dalam suatu gereja? Hal apa yang seharusnya ada sebelum anda bersekutu disuatu tempat? Kapan waktu yang tepat bagi orang Kristen untuk meninggalkan gereja dengan alasan selain dari relokasi (a.n., berkaitan dengan perubahan karir, atau hal yang mirip)? Apakah ada perbedaan pendapat mengenai pentingnya injil, dan pentinya doktrin akhir jaman seseorang? Jika demikian, yang mana lebih penting dan pada titik apa anda bergumul dengan suatu gereja pada salah satu bidang ini (jika gereja berbeda dengan anda). PERHATIKAN: Dalam setiap pertanyaan ini kita mendorong orang untuk tetap pada pendapat mereka dan mencoba untuk dewasa bersama dengan orang percaya yang lain, daripada keluar hanya karena seorang memegang doktrin yang berbeda. Tentu saja, ada doktrin yang salah dan harus keluar dari gereja karena melihat usaha untuk kepada Alkitab sudah tertutup. Tapi, telah menjadi pengalaman kami, ada banyak orang Kristen, di US dan Kanada, secara khusus, yang mengubah gereja karena perbedaan atau ketidakcocokan. Ini tidak sehat dan menghalangi seseorang untuk benar-benar menyerahkan dirinya pada Tuhan dan umatnya dalam suatu lokasi tertentu.


Karunia yang Diberikan Kepada Gereja

Apa karunia rohani anda? Jika anda tidak mengetahuinya, cara apa yang terbaik untuk mengetahuinya? Beroa? Mencari nasihat Tuhan? Lihat Roma 12:1-2. Apa konteks dasar etis dan rohani yang dibutuhkan untuk karunia bisa berfungsi secara sehat? Bagaimana anda bisa ikut serta dalam mengembangkan keragaman ini dalam gereja anda?


Kedudukan dalam Gereja

Kenapa Tuhan menegakkan kepemimpinan dalam gereja? Apa seharusnya respon kita kepada pemimpin yang Tuhan tunjuk atas kita? Lihat Kisah 17:11; Ibrani 13:7, 17.


Masalah Kesatuan

Apakah dalam menyelami bagian ini anda mendapat masukan segar mengenai keinginan Tuhan supaya anakNya hidup dan berjalan dalam kesatuan? Apa yang bisa anda lakukan untuk memelihara kesatuan dalam gereja anda dan diantara gereja yang ada dalam lingkungan anda? Percayalah pada Tuhan untuk memberkati anda dalam hal ini.
Baca SelengkapnyaGereja: “Rumah yang jauh dari Rumah”

Issue "Penundukan Diri"

Penundukan diri kepada pemimpin rohani adalah penundukan diri yang bersyarat. Penundukan diri yang tanpa syarat itu pengajarannya telah dibantah sendiri oleh orang yang mengajarkannya.

Sekitar pertengahan tahun 1970-an ada 5 hamba Tuhan dari Amerika Serikat yang mengajarkan sebuah pengajaran yang disebut pengajaran "Hard Shepperding". Kelima hamba Tuhan gereja karismatik yang terkenal ini adalah Derek Prince, Bob Mumford, Charles Simson, Don Basham dan Ern Baxter. Mereka terkenal dengan sebutan "Fort Lauderdale Five".

Mereka berkata bahwa kekristenan sampai sekarang ini telah 100 tahun mengalami apa yang disebut "orang kristen tidak berkomitmen" / "uncommited christian". Nah untuk membuat orang komitmen maka mereka mulai "memaksakan" sebuah pengajaran yang namanya pengajaran komitmen kepada local church / gereja lokal, yang pada waktu itu adalah jawaban untuk membantah semua persekutuan-persekutuan karismatik yang waktu itu sedang menjamur dimana-mana.

Untuk menghentikan persekutuan mereka berkata "jangan pergi ke persekutuan, sebab persekutuan itu liar, tidak ada "tudung", datanglah kesini, komitmenlah kepada kami" >> KOMITMEN SEARAH.

Pengajaran ini menyebar dengan cepat dengan issue "ketaatan". Ayat yang dipakai adalah Ibrani 13:17, "Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu."

Kemudian keluarlah pengajaran-pengajaran seperti contohnya "kalau kamu pindah gereja maka kamu masuk neraka" Ini bukan lelucon namun benar-benar terjadi pada waktu itu. "Kalau kamu kerjakan ini maka kamu telah menyimpang, dlsb, dlsb" Jemaat "dicekokin" pengajaran-pengajaran seperti ini, tanpa mereka sadar bahwa issue itu telah menyebabkan mereka menjadi "tuhan" buat jemaat mereka.

Sampai-sampai pernah ada perkataan seperti ini, "karena saya komitmen dengan kamu (para pemimpin rohani), saya mau cukur rambut, boleh tidak kalau saya cukur rambut?" Mau cukur rambut tanya pendetanya ??

Orang-orang yang pertama kali menerapkan hal ini secara TOTAL, seperti Bob Weiner. Dan tahukah saudara akibatnya? Gereja Maranatha di seluruh dunia berantakan. Mereka membubarkan dan menghentikan Maranatha dimana-mana dan berkata, "Saya tidak dapat mempercayai lagi doktrin seperti ini!"

Dan tahun 1980-an Derek Prince sudah mengakui bahwa doktrin ini sudah tidak perlu lagi diajarkan. Bob Mumford telah juga menarik perkataannya mengenai doktrin tersebut....TETAPI KITA TETAP JALANKAN HAL YANG SAMA.....SAMPAI HARI INI !!!

Apakah masalahnya? Waktu diterapkan prinsip seperti itu maka kepemimpinan MODEL KEPAUSAN muncul. Muncullah hamba-hamba Tuhan yang dengan KERAS dan memang gerejanya "JADI LEBIH BAGUS". Well....AGAMA bagus karena KERAS. Pak Harto membuat agama ORDE BARU selama 32 tahun, gereja bersatu, Indonesia bersatu. Pak Harto sangat KERAS, kalau melawan langsung masuk penjara atau "diculik", tentu untuk "dilenyapkan", sehingga orang-orang yang hilang tidak ada ceritanya lagi.

Cara ini memang "paling bagus", tetapi apakah Tuhan pakai cara itu ??? TIDAK! Cara Tuhan adalah....KEHENDAK BEBASMU...PUTUSKAN....Tuhan tidak pernah mengendalikan dan memaksakan. Tuhan menyerahkan kepada orang-orang agar dengan kasih/kesadaran melakukannya. Tetapi gereja sekarang mau apa? Mau KENDALI...kendali dari atas ke bawah. Issue penundukan diri sekarang telah berubah menjadi issue KENDALI / "Controlling Issue". Orang-orang dikendalikan dengan istilah itu : "Tunduk kamu!!! maka kita akan tunduk...."

Namun sebenarnya seperti ini: Tuhan punya kehendak atas setiap pribadi manusia. Kalau saya mau tahu kehendak Allah atas diri saya, haruskah saya bertanya kepada orang lain? Alkitab mengajarkan bahwa semua orang percaya harus membangun hubungan intim dengan Tuhan. Belajar lewat Firman Allah, menemukan kehendak Allah secara pribadi dalam dirinya.

Kadangkala jemaat datang pada pendetanya dan bertanya, "pak Pendeta, apakah kehendak Allah dalam kehidupan saya?" maka pendeta menjawab, "kehendak Allah dalam hidupmu adalah ini, ini dan ini..." Saya takut...yang saya tahu saya juga pendeta, hamba Tuhan dan gembala jemaat, kalau ada yg datang ke kantor saya dan bertanya "apakah kehendak Allah untuk kehidupan saya?" maka saya akan suruh begini, "Cari tahu sendiri! Tidak ada jalan pintas sebab saya bukan imam, saya bukan mediator, saya bukan Yesus Kristus, saya adalah hamba Tuhan, saya bukan pengantara mereka dengan Tuhan! Tidak ada lagi pengantara seperti itu! Orang bisa langsung berhubungan dengan Tuhan! Makanya jemaat harus diajar benar-benar untuk berhubungan intim dengan Tuhan.....Padahal sebenarnya begini: Kita juga sebenarnya lagi sibuk cari tahu kehendak Allah dalam kehidupan kita bukan! Tapi kita juga mau ajar orang lain untuk cari tahu kehendak Allah dalam kehidupan kita. Sebaiknya begini dong, ayo jujurlah, kita harus betul-betul temukan dengan keyakinan kita membantu mereka dengan prinsip-prinsip, bukannya memberi tahu harus ini, ini dan ini! Pelajari kisah Yehezkiel dan Yesaya, Alkitab berkata "Pengajarmu tidak akan jauh" Pengajarmu itu adalah Roh Kudus yang akan menuntunmu baik ke kiri maupun ke kanan atau lurus. Itu adalah tuntunan langsung, bukan tuntunan yang harus lewati beberapa orang yang disebut "superman" yang sangat sensitif mendengar suara Tuhan, sementara yang lain tidak mendengar suara Tuhan.

Issue kendali ini kalau kemudian kita perlahan-lahan bawa maka akan sangat-sangat mengerikan. Akhirnya kemudian semua keputusan dipegang oleh SATU TITIK >> "PAUS" juga akhirnya! Kalau dia sudah berumur 40 tahun keatas sering tergantung dia suka atau tidak suka khan? Kalau dia bilang tidak suka maka semua jemaatnya pun harus bilang tidak suka. Kalau dia bilang tidak boleh maka semua jemaatnya juga harus tidak boleh. Kalau dia berkata "begini" maka semuanya "harus seperti ini". Tolong baca buku "praktek sihir dalam gereja". Kiranya buku itu menolong kita untuk memahami bahwa kadangkala kehendak Tuhan tidak bisa terlaksana cuma karena kita berpihak pada kehendak kita sendiri. Dan kita merasa kitalah pemegang utama dari semua "franchise" penundukan diri dalam gereja dan semua orang harus tunduk pada kita.

Bahkan kita berpikir begini, kalau Roh Kudus harus jamah jemaat kita, maka Roh Kudus harus minta ijin dari kita. Saya punya anak binaan yang diusir dari gerejanya, makanya saya bina. Dia cerita begini, "saya pernah datang pada pendeta saya, saya suatu kali mendapat penglihatan begini, begini dan begini..." Bisakah Tuhan berbicara melalui penglihatan kepada orang muda? Bisa. Nah orang muda ini datang pada pendetanya dan berkata, "saya mendapat penglihatan mengenai jemaat kami, jemaat kita itu ternyata begini pak pendeta..." lalu pendeta berkata, "Tidak mungkin! sebab kalau Tuhan bicara kepada kamu maka Tuhan akan bicara pada saya terlebih dahulu!" Pernahkah mendengar seperti itu? bahwa kalau Tuhan bicara kepada kamu sebagai jemaat maka Tuhan juga harus bicara kepada pemimpinnya sebab TUHAN SELALU BICARA KEPADA PEMIMPIN? Tidak! Ada ayat di Alkitab, karena Eli sudah buta dan tua dan duduk disitu maka Tuhan cuma bicara pada Samuel. Tuhan tidak bicara pada Eli. Penglihatan jarang. Ada kisah seperti itu. Pelajari dong, bacalah apa saja. Jangan berkata begini, "cuma yang Tuhan bicara, orang lain tidak bicara, kalau Tuhan bicara pada kamu maka Tuhan harus bicara terlebih dulu pada saya! Apa namanya ini? SATPAM ROHANI! Kita berpikir bahwa kita bisa kendalikan Tuhan bicara pada orang lain dan kalau Tuhan mau bicara pada anggota jemaat kita maka Tuhan harus minta ijin dari kita.



Disarikan dari Seminar gereja rumah oleh Jonathan Pattiasina di Semarang tahun 2000/2001.

Sumber teologi "Hard Shepperding" / "Penundukan diri" / "Covenant relationship" : http://en.wikipedia.org/wiki/Shepherding_Movement
Baca SelengkapnyaIssue "Penundukan Diri"

Monday, July 8, 2013

Maleaki (#3)

Mal 3:8 “Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!”.
Mal 3:9 “Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!”.
Mal 3:10 “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan”.

Pernahkah Anda merenungkan ayat ini kenapa Yesus harus mengutuk kita kalau tidak membawa perpuluhan. Bukankah kita telah ditebus bukan dengan emas dan perak tetapi dengan darah-Nya, semuanya yang kita miliki adalah milik-Nya. Jadi bagaimana kita bisa merampok Tuhan kalau semuanya milik Dia?.

Mzm 24:1 “Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya”.

Apakah Yesus sepertinya begitu jahat dan putus asa seperti tukang tagih uang sehingga harus mengutuki anak-Nya kalau Dia tidak terima setoran 10%. Semuanya kepunyaan-Nya, bagaimana kita bisa merampok Tuhan? Dan perpuluhan juga makanan gimana kita bisa merampok makanan, sedangkan Tuhan tidak perlu makan.

Suatu ilustrasi sebagai ayah yang baik dan kaya raya, menasehati pada anaknya supaya menjadi orang yang baik, tidak sentuh narkoba, jaga pergaulan, harus menolong orang miskin. Hanya itu yang membuat hati ayah senang kalau kamu lakukan itu semua. Seorang ayah tidak akan katakan “nak kalau kamu tidak kasih uang 10% dari penghasilanmu maka ayah kutuk kepada kamu tujuh turunan dengan bebagai penyakit dan supaya kamu berkekurangan dan keluargamu hancur”.

Pemerintah di Nigeria sangat marah kepada gereja yang sangat kaya raya sedangkan jemaat masih dalam 60% kemiskinan. Majalah Forbes menulis pada Maret 2010-Maret 2011 beberapa pendeta di Nigeria membeli pesawat jet pribadi senilai 240 juta US$ dalam waktu satu tahun.

Ada satu pendeta mempunyai lebih dari satu pesawat pribadi. Tetapi di beberapa kilometer dari gereja begitu banyak manusia yang tidur di jalanan dan gereja tidak berbuat sesuatu sehingga pemerintah sedang merencanakan undang-undang supaya gereja membayar pajak untuk kesejahteraan.

Kitab Maleakhi hanya memiliki 4 pasal (hanya perlu 10 menit untuk membacanya). Kalau kita baca Mal 1 dan Mal 2 maka kita akan mengerti bahwa Tuhan marah sampai mengutuk 4 kali bukan kepada kita. Kepada siapa Tuhan mengutuk?

Mal 1:14 “Terkutuklah penipu”.
Mal 2:2b “Maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan”.
Mal 2:3 “Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu”.
Mal 3:9 “Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku”.

Kemudian imam itu masih menantang Tuhan, kita lihat dalam Mal 2:17 “Dengan cara bagaimana kami menyusahkan Tuhan? Dimanakah Allah yang menghukum?”.Imam menganggap enteng Tuhan. Kejadian serupa juga terjadi pada jaman Nehemia, terdapat imam yang mencuri perpuluhannya orang Lewi sehingga orang Lewi tidak bisa makan sewaktu kembali dari bekerja (Neh 13:5-10).

Kitab Maleakhi kalau anda membaca perikopnya jelas ditulis perintah ini ditujukan hanya untuk imam, Tuhan bicara dengan imam di perjanjian lama yang tidak jujur, bukan bicara kepada gerejaNya atau Gentile. Enam ayat pertama dari Mal 1 ditujukan kepada Israel tetapi setelah itu seterusnya perintah ini untuk imam. Kita harus cari tahu kepada siapa Tuhan berbicara. Martin Luther King menulis kalau kita membaca Firman Tuhan harus dilihat kepada siapa Tuhan sedang berbicara.

Apakah Tuhan sedang berbicara kepada bangsa Israel, Gentile ( orang yang bukan Yahudi), atau gereja Tuhan? 1 Kor 10:32. Di Alkitab tercatat ada tiga kelompok kepada siapa Tuhan berbicara. Sudah jelas di Mal 1:1-6 Tuhan sedang berbicara kepada bangsa Israel, dan seterusnya berbicara kepada Imam.

Mal 2:1 “Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam”.
Mal 1:7 “Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan”.
Mal 1:8 “Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam”.
Mal 1:13 “Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu?”.
Bagaimana kita bisa merampok Tuhan segalanya adalah milik-Nya. Dan perpuluhannya juga cuma makanan. Belalang bukan iblis. Iblis sudah dikalahkan (Kol 2:15 “Ia telah melucuti pemerintah pemerintah dan penguasa penguasa”).
Inggrisnya Devourer sedangkan dalam bahasa Ibraninya Akal yang artinya memakan, belalang yang makan tumbuh tumbuhan. Tuhan berjani akan menghancurkan belalang yang merusak tumbuh tumbuhan asal mereka tidak mencuri lagi. Belalang tidak bisa makan uang apalagi merusak kesehatanmu dan belalang tidak bisa merusak keluargamu. Kecuali kita makan belalang tiap hari pasti bisa merusak kesehatan.

Mar 16:17 “Mengusir setan setan demi nama-Ku”. Jadi uang itu bukan subjeknya, belalang itu bukan uang dan juga bukan kesehatanmu. Belalang tidak suka makan uang dan tidak bisa merusak kesehatanmu.

Uang tidak bisa menebus hidupmu hanya darah Kristus yang bisa menebus hidup kita.
Kol 1:14 “Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita”. Andaikata ada yang mengajarkan belalang sebagai iblis, iblis hanya bisa dikalahkan dengan iman dan Firman Allah bukan dengan cara kita memberi uang."
Ef 6:16 “Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat”.
Ef 6:17 “Dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah”.

Firman itu ditujukan di Mal 1:1-6 untuk bangsa Israel kemudian seterusnya sampai akhir untuk para Imam yang menukar perpuluhan dengan binatang cacat. Kutuk sudah ditebus dengan darah, 1 Pet 1:18 “Kamu tahu telah ditebus bukan dengan barang yang fana seperti emas dan perak tapi dengan darah yang mahal darah KRISTUS”.
Darah Yesus tidak berarti apa - apa kalau anda masih percaya belalang bisa memakan uang anda dan kesehatanmu.

A. Ujilah Aku
Banyak pendeta mengutip ayat ini ujilah Aku atau prove Me karena di Alkitab katakan seperti itu.
Mal 3:10 “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan”.
Apakah kita perlu menguji Tuhan ? Tentu saja TIDAK. Kita harus mempercayai Tuhan, bukan untuk menguji Dia. Maleakhi 3 ditulis untuk orang Israel setelah mereka meninggalkan Tuhan. Ketika mereka tidak mempercayai kesetian-Nya. Waktu bangsa Isarel sedang dalam keadaan menikmati kebaikan Tuhan, Tuhan beritahu mereka tidak harus mencobai (menguji) Tuhan Allahmu.

Berkat yang Tuhan janjikan bukan berkat kelimpahan uang tetapi hal yang rohani dan Kerajaan Sorga.
Ef 1:3 “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga”.
Di Kej 7:11 "Kata tingkap langit telah ditulis juga untuk mendatangkan hujan bukan hujan uang."
Kej 7:11 “Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit”.
Kej 8:2 “Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit”.
Yes 24:18 “Maka yang lari karena bunyi yang mengejutkan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sebab tingkap-tingkap di langit akan terbuka dan akan bergoncang dasar-dasar bumi”.

Tingkap langit juga disebut disini , tidak ada urusan dengan berkat keuangan apalagi kesehatan dan rumah tangga. Di Mal 3 memang benar Tuhan akan menurunkan hujan supaya tumbuh tumbuhan mereka tidak pada mati karena kalau tidak ada hujan bisa terjadi kelaparan dan kematian. Kalau mereka tidak menipu Allah lagi dengan memberikan perpuluhan dengan biantang cacat yang mana ini bagian dari perjanjian Hukum Musa. Tuhan akan mengutuk mereka dengan tidak menurunkan hujan sehingga tidak ada makanan.

Perpuluhan di jaman Maleakhi 1000 tahun setelah Imamat tetap makanan dan hanya untuk ORANG SUKU LEWI yang berhak mendapatkannya. Dan di jaman Yesus di Mat 23 Dia tetap mengkonfirmasikan bahwa perpuluhan itu makanan. Ajaran yang keliru adalah air hujan diganti menjadi berkat uang, kesehatan dan rumah tangga bahagia. Tingkap langit itu awan untuk mencurahkan hujan diganti dengan UANG. Belalang diganti dengan iblis.
1 Yoh 2:27 “Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia”.
Belajarlah dari Firman Tuhan dari urapan yang ada didalam diri Anda supaya tidak ada ajaran keliru atau dusta.

B. Teknik Menguasai Pikiran
Anda mungkin sudah pernah mendengar bagaimana menguasai pikiran seseorang, taktik seperti ini sering dipakai oleh ajaran sesat, hipnoptis, atau organisasi kejahatan. Sayangnya banyak orang belum mengerti taktik seperti ini dipakai juga oleh gereja-gereja di Amerika. Ada banyak cara untuk menguasai pikiran, tetapi salah satu yang paling efektif adalah dengan memberikan dasar rasa takut. Artinya suatu proses yang dilakukan dengan sengaja untuk mengubah tingkah laku, cara berpikir, dan emosional seseorang dengan cara halus supaya bisa memperdayakan seseorang. Biasanya paling mudah dilakukan oleh seseorang yang mempunyai posisi sebagai pemimpin spiritual yang diberikan kepercayaan oleh pengikutnya.

Kenapa Mal 3 begitu efektif sehingga orang tanpa sadar memberikan penghasilannya 10%, karena para pendeta menguasai pikiran seseorang dengan diberikan rasa takut. Contoh pendeta sering berkata ini kalau Anda memberikan 10% uang Anda maka Tuhan akan memberkati yang 90%. Tetapi kalau anda tidak memberi 10% maka Iblis akan mengambil semuanya yang Anda miliki, penyakit akan menimpa Anda, rumah tangga Anda berantakan dan kutuk akan menimpa Anda, dll.
Coba perhatikan apakah pendeta dan anda tidak pernah sakit, apakah anak-anak Tuhan tidak ada yang bercerai. Di Amerika 1 dari 5 orang itu bercerai dan justru banyak terjadi didalam gereja padahal mereka rajin mendengarkan seminar perkawinan.

Kalau Anda mendengar ajaran seperti ini tanpa sadar anda telah diperdaya pikiran anda sehingga mempengaruhi tindakan dan emosional Anda karena takut kehilangan segalanya yang anda punya ,taktik seperti ini sangat berhasil. Karena secara alami manusia itu paling takut dengan hal buruk yang akan menimpa secara sadar atau tidak sadar. Ajaran seperti ini sangat tidak Akitabiah, karena Tuhan itu bukan Bos mafia.


Tuhan mau kita bersikap tidak dalam ketakutan. Karena ketakutan dan kasih tidak bisa berjalan bersamaan. Waktu anda berjalan dalam ketakutan maka kasih itu tidak ada, atau sebaliknya.

Sumber : http://www.giving2god.com/bab2.html
Baca SelengkapnyaMaleaki (#3)

Prinsip Persepuluhan (#2)

A. Prinsip Perpuluhan dan Berbagai Macam Perpuluhan

1. Perpuluhan Untuk Orang Suku Lewi
Bil 18:20-21 “TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel. Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan."
Perpuluhan ini khusus diberikan kepada orang suku Lewi yang tidak mempunyai tanah atau properti seumur hidupnya. PENTING!! Orang suku Lewi menerima perpuluhan berupa makanan karena tidak mempunyai properti.

2. Perpuluhan Hari Raya
Perpuluhan ini lebih difokuskan untuk diri sendiri, keluarga dan seisi rumah. Anda boleh memakan perpuluhan Anda sendiri untuk keperluanmu.
Ul 12:16 “Kesanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu."
Ul 12:17 “Disanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu."
Ul 12:18 “Tetapi di hadapan TUHAN, Allahmu, haruslah engkau memakannya, di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, engkau ini, anakmu laki-laki dan anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, dan haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, karena segala usahamu."
Baca juga Ul 14: 24- 26.

3. Perpuluhan Untuk Orang Miskin
Perpuluhan ini hanya dikumpulkan dalam waktu tiga tahun sekali. Tujuannya hanya untuk orang miskin, janda, anak yatim dan orang asing siapa saja yang miskin. Ul 26:12 "Apabila dalam tahun yang ketiga, tahun persembahan persepuluhan, engkau sudah selesai mengambil segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu, maka haruslah engkau memberikannya kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan kepada janda, supaya mereka dapat makan di dalam tempatmu dan menjadi kenyang."

Ul 26:13 “Dan haruslah engkau berkata di hadapan TUHAN, Allahmu: Telah kupindahkan persembahan kudus itu dari rumahku, juga telah kuberikan kepada orang Lewi, dan kepada orang asing, anak yatim dan kepada janda, tepat seperti perintah yang telah Kauberikan kepadaku. Tidak kulangkahi atau kulupakan sesuatu dari perintah-Mu itu."

4. Perpuluhan Untuk Raja
1 Sam 8:14-17 “Raja akan memungut hasil rampasan, perpuluhan, dan hasil pertama untuk keperluan politik."

5. Perpuluhan Untuk Imam

Perpuluhan untuk Imam bukan 10% tetapi 1%. Selama ini pasti Anda tidak pernah mendengar ini. PENTING!!! Orang Israel memberi LANGSUNG perpuluhannya kepada orang suku Lewi, kemudian orang Lewi harus membawa persembahan khusus atau persembahan yang terbaik kepada imam yaitu 1/10 dari 1/10 dari yang mereka terima, jadi imam hanya menerima 1%.
Bil 18:26 "Lagi haruslah engkau berbicara kepada orang Lewi dan berkata kepada mereka: Apabila kamu menerima dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan yang Kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu."

Neh 10:38 “Seorang imam, anak Harun, akan menyertai orang-orang Lewi itu, bila mereka memungut persembahan persepuluhan. Dan orang-orang Lewi itu akan membawa persembahan persepuluhan dari pada persembahan persepuluhan itu ke rumah Allah kami, ke bilik-bilik rumah perbendaharaan."

PENTING!!! Ini perlu dipertanyakan, angka 1% dan 10% suatu angka yang cukup besar perbedaanya. Kenapa para pengajar perpuluhan TIDAK mengajarkan angka diatas dan tidak pernah menjelaskan kita harus memberi perpuluhan kepada keluarga sendiri dan kepada orang miskin. PENTNG!!! Perpuluhan dieberikan LANGSUNG kepada orang yang membutuhkan bukan kepada suatu institusi.



B. Perpuluhan Hanya Doktrin di Perjanjian Lama, dibawah Hukum Taurat dan Hukum Musa

Kita tidak lagi hidup dalam hukum Taurat, kita sudah hidup dalam perjanjian baru yaitu iman dan kasih karunia. Hukum Taurat ganjarannya mati kalau kita melanggar satu dari 600 peraturan yang ada. Tetapi setelah Kalvary dengan darah Yesus telah menebus semua kesalahan kita dan segala hukum taurat yang berlaku. Dan secara otomatis kita tidak bisa kembali lagi kepada hukum Taurat karena kita sudah ditebus.

Gal 3:24-25 “Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun."

Kalau kita baca di Ef 2:15 “Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera." Sangat jelas ditulis kematian Yesus sudah membatalkan hukum Taurat dan ketentuannya. Perpuluhan termasuk dalam ketentuan.

Gal 2:19 “Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus."

Tidak perlu sekolah master teologi untuk mengartikan bahwa hukum taurat sudah dibatalkan karena kematian-Nya. Bagaimana dengan ayat berikut ini :

Mat 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya”. Mat 5:18 “Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi”.

Ayat ini yang sering dipakai dan disalah artikan sehingga jemaat tidak mengerti kenapa ada ayat yang berlawanan satu dengan yang lainnya, satu ayat mengatakan menggenapi tetapi ada lebih dari sepuluh ayat mengatakan membatalkan.

Gal 5:16 “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging”.
Gal 5:18 “Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat”.
Ef 2:15 “Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera”.
Rom 6:14 “Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia”.
Ibr 7:18 “Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna”.
Ibr 8:13 “Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya”.

Firman Tuhan itu ditulis secara konsisten dan tidak mungkin berlawanan dengan ajaran satu sama lainnya. Apalagi Yesus adalah pemimpin yang konsisten dan bijaksana. Ayat ini cukup membuat saya mengerti sejelas-jelasnya. Paulus kasih komentar tentang hukum taurat di
2 Kor 3:3 “Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia”.
2 Kor 3:6 “Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan”. Perjanjian lama adalah pelayanan penghakiman yang membawa kematian. Ini adalah pelayanan dengan hukum yang tertulis, pelayanan dengan penghakiman, yang membawa kematian.

Tidak perlu didiskusikan lebih panjang lagi tentang Hukum Taurat VS kasih karunia. Hukum Musa itu mensyaratkan mata ganti mata, gigi ganti gigi, nyawa ganti nyawa. Setiap manusia sebenarnya harus menerima hukuman mati karena dosanya satu orang yaitu Adam. Tetapi karena Yesus sudah menebus dosa kita maka Dia sudah bebaskan kita dari hukuman mati di neraka yang kekal. Inilah hadiah yang luar biasa buat kita.
Rom 5:17 “Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus”.
Rom 5:18 “Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup”.

Ayat tambahan Yesus mengatakan hukum Taurat sudah tidak berlaku lagi untuk kita.
Rom 7:4 “Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah”.
Rom 7:5 “Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut”.
Rom 7:6 “Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat”.

Pertanyaannya kalau begitu kitab Perjanjian Lama kenapa masih dipakai?

Waktu kitab Perjanjian Lama ditulis, kitab Perjanjian Baru belum ada pada saat itu, jadi Perjanjian Lama satu-satunya Injil. Di dalam hukum taurat hanya terdapat bayangan sesuatu untuk menyatakan keselamatan yang sempurna.
Ibr 10:1 “Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya”.
Perjanjian Lama itu tidak semuanya bicara tentang hukum saja, Perjanjian Lama menjelaskan tentang kebesaran Tuhan, sejarah, penciptaan dunia dan manusia, pujian dan penyembahan, kata mazmur, kata hikmat, nubuatan, simbol simbol, sejarah raja-raja dan nabi-nabi, keturunan keturunan seperti Adam dan Hawa, Abraham dll.

Banyak keuntungan dari Perjanjian Lama yaitu:
1. Kita bisa belajar dari kesalahan orang orang pada jaman itu dan jadikan itu sebagai contoh supaya kita tidak mengulangi lagi kesalahan yang mereka buat (1 Kor 10:1-11)
2. Jadi dengan kita belajar hukum yang ada di perjanjian lama maka kita akan mengenal Tuhan lebih lagi dan Kristus didalam tipologi
3. Kita bisa belajar bagaimana Tuhan berurusan dengan manusia, karena cara Tuhan berurusan dengan manusia berbeda beda , waktu kejatuhan manusia di taman Eden, waktu jaman Nuh, dsb.
4. Kita belajar juga bahwa Gentiles (orang yang bukan Yahudi) dan gereja TIDAK berada di bawah hukum taurat. Kel 23:32 “Janganlah mengadakan perjanjian dengan mereka ataupun dengan allah mereka”.

Orang Yahudi tidak boleh membuat perjanjian apapun dengan Gentile, Perpuluhan itu adalah pewahyuan khusus untuk bangsa Israel bukan untuk Gentile atau jemaat gereja, tetapi untuk membantu kaum suku Lewi. Dan bangsa Israel tidak boleh berbagi perjanjian dengan bangsa lain karena bangsa lain disebut apa yang disentuhnya tidak kudus. Di Alkitab ada beberapa kategori seperti orang Yahudi, ada Gentiles, dan gereja Tuhan/jemaat.

1 Kor 10:32 “Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah”.
Mal 4:4 “Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel”.

Ini sangat penting bahwa kita ini adalah bukan orang Yahudi jadi tidak termasuk kategori yang harus melaksanakan hukum Taurat.
Im 27:31-34 “Tuhan perintahkan perpuluhan ini hanya untuk orang Israel”.
Martin Luther King : kalau anda membaca Firman Tuhan anda harus tahu Tuhan sedang berbicara dengan siapa.

Di dalam (Ef 2) sudah sangat jelas katakan sebab dengan mati-Nya sebagai manusia, Ia telah membatalkan hukum taurat dengan segala perintah dan ketentuannya. Hukum taurat dibatalkan dengan segala perintah dan ketentuannya. Perpuluhan itu termasuk dibdalam ketentuan itu.
Jadi apa artinya dari ayat di Matius “Yesus datang untuk menggenapi hukum Taurat”. Gal 4:4 “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat”.

Pertanyaan saya apakah Yesus boleh membatalkan hukum taurat dimasa hidupnya? Jawabannya TIDAK BISA karena Yesus akan berdosa . Hukum taurat masih punya kekutatan penuh sebelum Yesus mati di salib. Yesus memberi tahu murid-Nya jangan berbuat dosa hingga Aku menggenapi panggilan Bapa. Yesus menjelaskan sebelum sampai disalib, sejak Yesus lahir dan semasa hidup dan sampai mati-Nya, Yesus berada di bawah hukum taurat. Jadi Dia harus tunduk kepada hukum taurat. Kalau ada 1 perintah dari 600 lebih hukum taurat yang ada, apabila dilanggar maka Dia langsung dikecam dan berdosa. PENTING!!! Sekalipun hukum Taurat masih mempunyai kekuatan penuh, Yesus tidak pernah mengajarkan murid-murid-Nya untuk memberi atau menerima perpuluhan.

Gal 5:4 “Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia”.
Gal 2:21 “Kalau masih ada kebenaran dlm hukum Taurat maka sia sia lah kematian YESUS”.
Gal 5:18 “Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat”.

Ajaran yang keliru Anda akan dikutuk karena merampok Tuhan . Saya mau katakan Yesus itu bukan bos mafia. Dia sudah bayar semua kutuk dan dosa bukan dengan barang yang fana seperti emas dan perak tetapi dengan darah-Nya.
Yak 2:10 “Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya”.

Marthin Luther King Senior Pastor Baptist church di Alabama yang membela kulit Hitam (1957) dia menjadi President Southern Christian Leadership. Tahun 1968 dia menjadi Man of the Year dari majalah TIME dan mendapatkan Nobel mengatakan kalau mau ikut hukum Musa kita harus ambil semuanya secara paket tidak bisa cuma satu-satu. Anda bisa buka di google ketik How Christians Should Regard Moses.
Gal 3:10 “Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat”.

Di dalam hukum Musa berkat tidak bisa datang kalau kita mengabaikan satu dari hukum itu , kita akan berdosa terhadap semuanya.
Mal 4:4 “Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum”.

Ada begitu banyak ayat yang menjelaskan bahwa kita tidak lagi hidup di bawah hukum taurat. Yang mana perpuluhan itu ada di bawah hukum taurat. Kalau masih belum jelas
Kol 2:13 “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita”.
Kol 2:14 “Dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib”.

Itu telah ditiadakan-Nya dengan memakukannya di kayu salib. Apa yang ditiadakan-Nya: surat hutang, ketentuan ketentuan hukum yang mendakwa dan mengancam kita. Bukankan selama ini kita diajarkan di Mal 3 bahwa kita akan kena kutuk dan di hubungkan juga dengan penyakit dan kemiskinan kalau kita tidak membayar perpuluhan. Yesus katakan “SUDAH SELESAI”

Yoh 19:30 “Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya”.

Apa yang diselesaikan? Yesus telah menggenapi hukum Taurat, sehingga hukum sudah dibatalkan. Ef 2:13-17 Yesus telah membatalkan dan membuang hukum Taurat dan setiap peraturan hukum, perintah, undang-undang, dan hukum yang diberikan Musa di gunung Sinai. Setiap simbol dan bayangan sudah di GENAPI di dalam Yesus raja kebenaran. Yesus menggantikan hukum taurat dengan kasih karunia, saya kasih contoh seperti ini: di hukum taurat kita diajarkan untuk menghormati orang tua kita. Hukumannya rajam kalau anak tidak menghormati orang tua.

Ul 21:18 "Apabila seseorang mempunyai anak laki-laki yang degil dan membangkang, yang tidak mau mendengarkan perkataan ayahnya dan ibunya, dan walaupun mereka menghajar dia, tidak juga ia mendengarkan mereka “.
Ef 6:1 “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian”.
Ef 6:2 “Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini”.
Ef 6:3 “Supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi”.

Perintahnya sama tetapi dendanya berbeda.

Kol 3:20 “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan”.
Kol 3:21 “Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya”.

Pertanyaan : apakah Anda masih hidup dalam hukum Taurat? Kita sudah dibebaskan menurut Roma 8:2 “Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut”. Perpuluhan tidak relevan lagi untuk orang Kristen dalam Perjanjian Baru.



C. Perpuluhan Dimulai Sejak Israel Masuk Tanah Perjanjian
Ul 12:1 "Inilah ketetapan dan peraturan yang harus kamu lakukan dengan setia di negeri yang diberikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu untuk memilikinya, selama kamu hidup di muka bumi”.
Ul 12:5 “Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi”.
Ul 12:6 “Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu”.



D. Perpuluhan Hanya untuk Bangsa Israel
Gentiles tidak boleh membawa perpuluhan karena sesuatu yang disentuh oleh Gentiles itu tidak kudus. Ini juga penting sekali bahwa kita ini bukan orang Israel di sejarah Alkitab. Gentiles adalah orang yang bukan Yahudi atau bukan bangsa Israel.
Im 7:34 “Itulah perintah-perintah yang diperintahkan TUHAN kepada Musa di gunung Sinai untuk disampaikan kepada orang Israel”.
Bil 18:26 “Apabila kamu menerima dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan yang Kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu”.
Kita sering mendengar ajaran kita ini kan keturunan Israel secara Roh, tetapi kenapa dihubungkan dengannya jasmani berupa uang.

E. Imam Hanya Mendapat 1%
Perpuluhan dibawa oleh orang Isarel langsung kepada orang Lewi, kemudian orang Lewi baru membawa yang terbaik 1/10 dari 1/10 yang mereka terima. Jadi perpuluhan bukan ke Imam tetapi ke orang Lewi.
Bil 18:26 “Maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu”.
Neh 10:38 “Seorang imam, anak Harun, akan menyertai orang-orang Lewi itu, bila mereka memungut persembahan persepuluhan. Dan orang-orang Lewi itu akan membawa persembahan persepuluhan dari pada persembahan persepuluhan itu ke rumah Allah kami, ke bilik-bilik rumah perbendaharaan”.

PENTING pendeta , pastor, atau guru, rasul itu BUKAN IMAM . lebih cocok dipanggil nabi di firman Tuhan . Nabi, Guru ataupun rasul tidak menerima perpuluhan mereka berharap kepada pemeberian sukarela dan mereka umumnya bekerja untuk memenuhi keperluan mereka. Waktu Yesus mengirim ke duabelas muridnya , di mat 10 dan luk 10 , Dia tidak sama sekali mendiskusikan gaji tetapi Yesus hanya berpesan untuk menumpang dirumah orang. Ini bicara bantuan yang sangat sederhana.

F. Hasil Pertama Bukan Perpuluhan
Hasil pertama itu hanya persembahan dalam jumlah yang kecil seukuran keranjang kecil yang bisa dipegang dengan tangan.
Ul 26:1-4 "Apabila engkau telah masuk ke negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, dan engkau telah mendudukinya dan diam di sana. Maka haruslah engkau membawa hasil pertama dari bumi yang telah kaukumpulkan dari tanahmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan haruslah engkau menaruhnya dalam bakul, kemudian pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana. Dan sesampainya kepada imam yang ada pada waktu itu, haruslah engkau berkata kepadanya: Aku memberitahukan pada hari ini kepada TUHAN, Allahmu, bahwa aku telah masuk ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang kita untuk memberikannya kepada kita. Maka imam harus menerima bakul itu dari tanganmu dan meletakkannya di depan mezbah TUHAN, Allahmu”.

G. Kata Best Tithe (Perpuluhan yang Terbaik) Bukanlah The First (Pertama) Tetapi The Tenth (yang Kesepuluh)
Im 27:32 “Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN”. Im 27:33 Janganlah dipilih-pilih mana yang baik dan mana yang buruk, dan janganlah ditukar; jikalau orang menukarnya juga, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus dan tidak boleh ditebus”.

Kita diajarkan harus memberi yang terbaik buat Tuhan, dengan mengutip Mat 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya padahal Firman Tuhan perintahkan yang kesepuluh bahkan yang jelek dan cacatpun harus diberikan. Berarti ada orang yang mengajarkan ajaran yang keliru selama ini. Dan tidak ada kata uang didalalam ayat itu, Kerajaan Allah itu bukan soal makanan dan minuman, semuanya itu adalah kekayaan yang bersifat Roh. Apabila Tuhan mau kita memberikan uang kita yang terbaik supaya tidak salah asumsi, karena saya percaya Yesus itu Tuhan dan pribadi yang paling berhikmat dimuka bumi ini, harusnya Yesus menulis seperti ini carilah dahulu Kerajaan Allah dengan memberikan uang, emas, perak, denarius, dll, tetapi Dia tidak menulis kata itu sama sekali.

H. Perpuluhan itu Hanya Makanan
Ada 16 Pasal yang mengatakan bahwa perpuluhan itu adalah makanan. Saya mengetahui apa yang Anda pikirkan. mungkin pada jaman itu belum ada uang, atau uang bukan sesuatu yang penting dan berharga. Atau pertanyaan seperti ini: masa harus bawa pisang, kambing, domba ke gereja.
Pertanyaannya apakah Tuhan lupa pada waktu itu uang sudah ada dan menjadi sesuatu yang sangat penting dan bernilai. Tuhan tidak pernah lupa, Kecuali satu hal yang Dia lupa mengingat dosa-dosa Anda karena telah disucikan dan diputihkan seperti salju. Perpuluhan hanya sesuatu yang bisa dimakan. Seperti biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, daging sapi, kambing, domba, dll. Ikan saja tidak termasuk dalam kategori dalam perpuluhan.

Yesus masih bicara kepada orang Farisi tentang biji-bijian di Mat 23:23. Yesus mengkonfirmasikan kembali bahwa perpuluhan itu hanya makanan. Alkitab menulis tentang uang melebihi dari pada topik kasih karunia . Pertanyaan yang harus dijawab kenapa Yesus tidak mengatakan kepada orang Farisi itu bawalah perpuluhanmu berupa uang, emas, perak, denarius, syekel. supaya tidak ada keraguan dan perdebatan sekarang ini.
Sudah hampir 1600 tahun setelah jaman Musa, jawabannya sederhana karena Yesus mengajarkan jangan jadi hamba uang. Ibr 13:5 “Jangan jadi hamba uang,tetapi cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu”.
Dan Yesus tahu akan berdampak negatif kepada para pemimpin gereja, seperti Paulus juga sudah memperingatkan bahaya akan uang. Dan Yesus tahu betul pada jaman nabi Yesaya dan Yeremia sudah ada pemimpin–pemimpin gereja yang serakah akan uang Yes 55. Makanya Dia tidak pernah bilang perpuluhan itu uang.

I. Hanya Peternak Dan Petani Yang Memberi Perpuluhan Mungkin Anda berpikir pada saat itu tidak ada pekerjaan lain selain bertani dan beternak. Anda salah menebak, pada saat itu dicatat di Alkitab ada banyak pekerjaan lain selain bertani dan berternak. Pekerjaan lain adalah penyamak kulit, tukang kayu, tukang batu, ahli pahat, bisnis tambang, pembuat roti, pembuat minyak wangi, arsitek, ahli obat obatan, pembuat tenda, nelayan, guru, ahli pahat, ada hakim, ada pengacara, arsitek dll. Silahkan baca di bab siapa Lewi.

PENTING!!! Untuk direnungkan kenapa Tuhan tidak melibatkan mereka memberi perpuluhan pada jaman itu. Padahal mereka ini pembayar pajak terbesar. Karena perpuluhan itu makanan. Bisa saja mereka membeli makanan dengan uangnya untuk perpuluhan, tetapi mereka tidak membayar perpuluhan karena tidak DICATAT di Alkitab bahwa mereka memberi perpuluhan pada saat itu.
Nelayan saja tidak termasuk pekerjaan yang harus membayar perpuluhan kenapa? Karena ada ikan yang tidak kudus, tidak tau asal usulnya dan tidak tau apa yang dimakan.
Im 11:10-11 “Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu. Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan”.

J. Perpuluhan Hanya Boleh dari Tanah Kudusnya Tuhan
Ul 12:1 "Inilah ketetapan dan peraturan yang harus kamu lakukan dengan setia di negeri yang diberikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu untuk memilikinya, selama kamu hidup di muka bumi”.
Ul 12:5 “Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi”.
Ul 12:6 “Kesanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu”.
Ul 12:23 “Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu”.

PENTING!! syarat syarat perpuluhan sudah tidak berlaku di perjanjian baru . Alasan mengapa Tuhan tidak melibatkan pekerjaan lain selain peternak dan petani karena Tuhan mau perpuluhan itu datang dari tanah kudus-Nya Tuhan.

K. Perpuluhan Bisa Ditukar Dengan UANG
Ul 14:24-26 adalah ayat yang sangat penting, Firman Tuhan katakan perpuluhan yang berupa makanan itu diuangkan kemudian uang itu belanjankan untuk keperluan hatimu. Jadi ada pertukaran tetapi kita mendapatkan sesuatu untuk keperluan kita. Beda dengan ajaran sekarang yang ada dompet kita habis.
Ul 14:24-26 “Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu, maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu: dan haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan, atau apapun yang diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau dan seisi rumahmu."
Baca juga Bil 3:45-51 dan Bil 18:15-17, uang dipakai sewaktu ada pertukaran.

L. Apa Uang Telah Ada?
Di kitab Kejadian sendiri ada 32 kata tentang uang dalam bentuk emas, perak atau shekel (denarius). Dan sebelum Im 27:30 semuanya ada 44 kata tentang uang. Ada 140 kata uang ,417 kata emas, dan 320 kali kata perak dalam kitab King James. Jadi terbukti di Alkitab berabad-abad sebelum bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan sewaktu dimulainya perpuluhan bahwa uang sudah menjadi sesuatu yang sangat penting. Seperti sekarang ini kalau kita mau beli tanah atau properti sudah pasti harus dengan uang.

a. Abraham kaya dengan emas dan perak-Kej 13:2
b. Uang dalam bentuk emas, perak, untuk membeli budak-Kej 17:12
c. Abrahamn membeli sebidang tanah dengan 400 perak-Kej 23:9-16
d. Abimelek memberi 1000 keping perak-Kej 20:16
e. Sanctuary-Kel 30:12
f. Yusuf dijual seharga 1 keping perak-Kej 37:28
g. Yusuf memberi uang kepada Benyamin 300 perak-Kej 45:22
h. Untuk kebebasan-Kel 23:11
i. Untuk bayar denda di pengadilan-Kel 21 dan Kel 22
j. Untuk bayar pajak-Bil 3:47
k. Untuk membeli kebebasan budak-Im 25:47-53
l. Untuk membeli minuman alkohol-Ul14:26
m. membeli mas kawin-Ul 22:29

Ada kata uang begitu banyak di Alkitab perjanjian lama dan baru. Uang sangat penting dan berharga pada jaman itu.
Ul 14:24-26 “Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu. Maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu dan haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan, atau apapun yang diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau dan seisi rumahmu”.

Jika anda masih berpikir uang belum ada pada jaman itu, Tuhan memberitahu orang Israel kalau perpuluhanmu berat ( makanan itu berat), Tuhan bilang tukarkan makanan itu dengan uang kemudian pergilah ke suatu tempat ,kemudian belanjakan uang itu untuk keperluanmu dan sesuka hatimu untuk engkau dan seisi rumahmu. Apa Tuhan tidak berhikmat? kenapa tidak disuruh membawa uang saja? Sehingga tidak usah repot harus ditukar dulu. Jadi ada tukar-menukar. Tetapi dengan barter kita mendapatkan sesuatu. Dan uang sudah menjadi hal yang penting pada saat itu.
Kej 47:15 “Setelah habis uang di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, datanglah semua orang Mesir menghadap Yusuf serta berkata: "Berilah makanan kepada kami! Mengapa kami harus mati di depanmu? Sebab tidak ada lagi uang”.

M. Ketetapan Perpuluhan
Undang-undang perpuluhan ada di Bil 18 bukan Mal 3. Ayat ini PENTING sekali. Dalam Alkitab Inggrisnya:
Num 18:19 “All the heave offerings of the holy things, which the children of Israel offer unto the LORD, have I given thee, and thy sons and thy daughters with thee, by a statute for ever: it is a covenant of salt for ever before the LORD unto thee and to thy seed with thee”.
Num 18:21 “And, behold, I have given the children of Levi all the tenth in Israel for an inheritance, for their service which they serve, even the service of the tabernacle of the congregation”.
Bil 18:19 “Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu”.
Bil 18:21 “Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan”.

PENTING!!! Alkitab dengan sangat jelas menulis kalimat statute / perjanjian di hadapan Tuhan bahwa tujuan dari perpuluhan adalah untuk anak anak lewi atau orang dari suku Lewi saja. Dari 12 suku yang ada maka yang boleh menerima perpuluhan hanya orang suku Lewi yang berjumlah 38.000 orang, mereka ini bukan termasuk IMAM. Walaupun imam itu dari keturunan suku Lewi.

N. Hari Sabath
Di hari Sabat Tuhan tidak menghendaki perpuluhan pada TIAP tahun ke tujuh dan TIAP tahun kelima puluh.
Kel 23:11 “Tetapi pada tahun ketujuh haruslah engkau membiarkannya dan meninggalkannya begitu saja, supaya orang miskin di antara bangsamu dapat makan, dan apa yang ditinggalkan mereka haruslah dibiarkan dimakan binatang hutan. Demikian juga kaulakukan dengan kebun anggurmu dan kebun zaitunmu”.
Im 25:11 “Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik”.

Sangat tidak alkitabiah kalau mengajarkan perpuluhan tetapi tidak mengajarkan hari sabath yang mana setiap orang tidak perlu melakukan apa apa termasuk membawa perpuluhan lagi pada tahun ke tujuh sampai tahun ke limapuluh. Apa perpuluhan membuat Anda diberkati kelimpahan? Petinju dunia Evander Holyfield memberikan perpuluhan sebesar 21,5 juta dollar ke gerejanya. Setelah beberapa tahun rumahnya harus disita karena terlibat hutang.

Ada begitu banyak kesaksian seperti ini, ada cerita anak muda di Solo menjual pabriknya dan memberikan semua uangnya kepada gereja akhirnya ia menjadi miskin.
September 2011 ada seorang bapak bunuh diri karena memberikan semua uangnya kepada gereja yang mana uangnya untuk membeli rumah, karena baru mendengar kotbah semakin memberi banyak maka akan mendapat banyak. Di Alkitab tidak ada dicatat cerita dari orang yang memberikan uang kepada Yesus menjadi sukses atau kaya.

Hasil analisa yang dibuat oleh lembaga terpercaya di Amerika Barna Group, Orang Kristen di Amerika memotong kontribusi memberikan perpuluhan. Hasil analisa adalah sbb memberikan kepada gereja Januari 2010 turun 29%, April 2011 turun 30%, memberikan kepada yayasan Januari 2010 turun 48%, April 2011 turun 39%.
Apabila kita melihat angka diatas, berarti fakta karena memberi perpuluhan bukan bearti anda akan diberkati secara keuangan. Seperti di kampung Yahudi masih banyak orang miskin padahal nenek moyangnya melakukan setia perpuluhan. Hasil analisa di Amerika orang kaya rata-rata memberi perpuluhan hanya 2-3%, dan orang miskin atau orang yang pas pasan eknominya memberi sampai 15-23%. Orang kaya mengerti untuk menjadi kaya bukan karena memberi perpuluhan, tetapi orang yang miskin berharap seperti pergi ke Casino untuk mendapatkan 100 kalilipat.

O. Apa Negatif Dari Perpuluhan
1. Perpuluhan membawa orang percaya kembali kepada hukum Taurat. Rom 2:14 “Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri”
2. Perpuluhan mengajarkan bahwa Tuhan jatahnya 10%, dan sisanya menjadi kepunyaan kita
3. Perpuluhan cenderung membuat pemimpin gereja menjadi cinta akan uang dan pelayanannya menjadi kepunyaannya bukan kepunyaan Tuhan
4. Perpuluhan membuat orang miskin menjadi tambah miskin ,sebenarnya gereja dipanggil untuk menolong orang miskin. Orang miskin tidak memberi perpuluhan tetapi menerimanya pada jaman itu.
5. Perpuluhan merubah isi Firman Tuhan yang mengajarkan pemberian sukarela di Perjanjian Baru
6. Perpuluhan membawa penghakiman dan mencemarkan Iman orang percaya
7. Perpuluhan bukan sikap memberi dari hati, tetapi karena intimidasi dan tekanan. Silahkan baca bab memberi di perjanjian baru.
8. Perpuluhan membawa orang percaya melakukan ketaatan yang keliru karena tidak sesuai dengan perintah Yesus.
9. Perpuluhan menjadikan penghakiman bagi orang yang tidak memberi perpuluhan
10. Perpuluhan merusak visi bagi orang percaya

P. Yesus Dan Murid-Nya Tidak Mengajarkan 10%
PENTING!!! Sewaktu hukum taurat masih punya kekuatan penuh. Yesus, Petrus, Paulus dan murid-murid-Nya tidak ada yang mengajarkan, memberi dan menerima perpuluhan. Kenapa tidak? Jawabannya sederhana karena Yesus tidak pernah mengajarkan perpuluhan kepada murid-murid-Nya, dan juga Yesus dan Petrus bukan dari suku Lewi tetapi suku Yudha, Paulus dari suku Benyamin. Sehingga tidak ada satupun murid Yesus yang mengajarkan perpuluhan. Kalau Yesus dan murid muridNya tidak mengajarkan perpuluhan, bukankah teladan kita itu Yesus Kristus? Jangan palingkan telinga anda dari kebenaran tetapi hanya memuaskan telinga bagi cerita dongeng.

Q. Apakah Orang Miskin Memberi Perpuluhan
Orang miskin tidak memberi perpuluhan mereka hanya menerima. Tetapi kalau mereka mau memberi mungkin dengan cara sukarela.
Im 25:6 “Hasil tanah selama sabat itu haruslah menjadi makanan bagimu, yakni bagimu sendiri, bagi budakmu laki-laki, bagi budakmu perempuan, bagi orang upahan dan bagi orang asing di antaramu, yang semuanya tinggal padamu”.
Im 25:25 “Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga harus menjual sebagian dari miliknya, maka seorang kaumnya yang berhak menebus, yakni kaumnya yang terdekat harus datang dan menebus yang telah dijual saudaranya itu”.
Ul 15:7 “Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu”.
Im 24:12 “Jika ia seorang miskin, janganlah engkau tidur dengan barang gadaiannya."
Yak 1:27 “Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia”.

R. Atas Otorisasi Siapa Merubah Firman Tuhan
Ul 12:32 “Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya”.
Ul 4: 2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu." Ams 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta."

Atas otorisasi siapa yang merubah perpuluhan dalam bentuk makanan DIRUBAH menjadi UANG. Firman Tuhan jelas dikatakan jangan menambahinya ataupun menguranginya.
Im 27:30 “Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN”.
Im 27:32 “Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN”.
Mal 3:10 “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan”.
Luk 11:42 “Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan”.
Mat 23:23 “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan”.

Baca juga di Bil 18:27-28; Ul 12:17, 14:22-23, 26:12; Neh 10:37; Mat 23:23; Luk 11:42. Semuanya tentang makanan

S. Perpuluhan Untuk Mendisiplinkan Diri
Kata disiplin paling sering dipakai oleh para pencinta pepuluhan, kalau kita perhatikan kata disiplin dan prinsipil adalah sesuatu yang jauh berbeda. Kata prinsipil itu sesuatu yang tidak bisa diubah, tetapi kata disiplin adalah melatih sesuatu untuk menghasilkan suatu karakter atau ketrampilan. Paulus mengajarkan kita harus melatih iman kita. Tidak ada ayatnya yang mengatakan Tuhan ingin kita mendisiplinkan diri kita sendiri untuk membayar perpuluhan. Jangan membuat asumsi sendiri dan merugikan orang lain.

T. Siapakah Lewi?
Kej 29:34 “Mengandung pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, maka ia berkata: "Sekali ini suamiku akan lebih erat kepadaku, karena aku telah melahirkan tiga anak laki-laki baginya." Itulah sebabnya ia menamai anak itu Lewi”.
Lewi adalah salah satu dari dua belas anak Yakub. Ibunya bernama Lea yang juga melahirkan anak laki-laki lain bernama Ruben, Yudah, Simeon, Isakar dan Zebukun dan hanya mempunyai satu saudara perempuan Dina. Lewi anak ke tiga dari Lea. Musa dan Harun adalah keturunanan dari Lewi.

Selama ini kita diajar bahwa orang Lewi itu adalah pekerja FULLTIME di gereja. Dengan kata lain pendeta tidak mempunyai pekerjaan lain selain melayani Tuhan. Setelah saya pelajari ternyata orang suku Lewi itu hanya bekerja 2 minggu selama 48 minggu karena dibagi-bagi perkelompok. Pada jaman raja Salomo dan Daud pada waktu membangun bait suci Allah. Mereka membuat sensus penduduk untuk mengetahui ada berapa orang dari suku Lewi. Setelah sensus terdapat 38.000 orang dari suku Lewi.
1 Taw 23:3 “Lalu dihitunglah orang-orang Lewi, yang berumur tiga puluh tahun ke atas, dan jumlah orang-orang mereka, dihitung satu demi satu, ada tiga puluh delapan ribu orang”.

Apa pekerjaan 38.000 orang itu Mereka diberi tugas masing-masing sesuai keahlian.
1 Taw 23:4 “Dari orang-orang ini dua puluh empat ribu orang harus mengawasi pekerjaan di rumah TUHAN; enam ribu orang harus menjadi pengatur dan hakim”.
1 Taw 23:5 “Empat ribu orang menjadi penunggu pintu gerbang; dan empat ribu orang menjadi pemuji TUHAN dengan alat-alat musik yang telah kubuat untuk melagukan puji-pujian," kata Daud”.
Bil 26:62 “Dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah dua puluh tiga ribu orang, semuanya laki-laki, yang berumur satu bulan ke atas, sebab mereka tidak dicatat bersama-sama dengan orang Israel, karena mereka tidak diberikan milik pusaka di tengah-tengah orang Israel”.

Karena tidak mungkin sebanyak 38.000 orang bekerja bersamaan dalam suatu tempat maka diundilah masing-masing bersama per kelompok.
1 Taw 28:13 “Mengenai rombongan-rombongan para imam dan para orang Lewi dan mengenai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah TUHAN dan segala perkakas untuk ibadah di rumah TUHAN”.
1 Taw 24-26 “Tentang pembaigan kelompok dengan di undi”.
1 Taw 24:7 “Undian yang pertama jatuh pada Yoyarib; yang kedua pada Yedaya”.
1 Taw 24:8 “Yang ketiga pada Harim; yang keempat pada Seorim”.
1 Taw 24:9 “Yang kelima pada Malkia; yang keenam pada Miyamin”.
1 Taw 24:10 “Yang ketujuh pada Hakos; yang kedelapan pada Abia…dst”.

Sehingga mereka bekerja hanya 2 minggu dalam 48 minggu. Pertanyaannya bekerja kemana mereka selama 46 minggu? mereka ada di kota-kota Lewi yang berjumlah 48 kota.
Bil 35:7 “Segala kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu berjumlah empat puluh delapan kota, semuanya dengan tanah-tanah penggembalaannya”.
Mereka tidak punya tanah atau properti sehingga dipinjamkan tanah.
1 Taw 6 “Orang orang lewi dan Imam dipinjamkan tanah di Yeriko dan Hebron di kelilingi kota-kota yang ditinggalkan oleh orang orang Lewi”.

Selama 48 minggu mereka bekerja di kota kota Lewi sebagai belajar ukiran, petani dan peternak sesuai bakat masing masing. Pelajaran yang keliru selama ini diajarkan orang Lewi pekerja FULLTIME. PENTING!! Dari Jumlah 38.000 itu mereka bukan imam, Mayoritas dari mereka adalah pekerja untuk bait Allah. Tetapi imam itu adalah keturunan Lewi. Jadi kalau mau jujur ,yang boleh menikmati perpuluhan adalah pekerja gereja seperti singer, dll BUKAN Imam.

Perpuluhan orang Isrel diberikan langsung kepada 38.000 orang ini. PENTING!!! perpuluhan tidak diberikan ke gereja, dan tidak ke imam . Ini sangat penting sekali untuk dipahami, karena di Bil 18 sudah jelas tujuan dari perpuluhan itu untuk orang suku lewi. Perpuluhan tidak digunakan untuk membangun gereja tetapi untuk memberi makan karena mereka bekerja membangun Bait suci Allah. Selain pekerja kasar yang sedang membangun Bait Allah ada juga orang Lewi yang bekerja sebagai:
a. Guru-Ul 24:8 dan Ul 33:10
b. Hakim-Ul 17:9-21
c. Pengobatan-Im 13:2
d. Penyanyi/pemain musik-1 Taw 25, 2 taw 5:12-14
e. Ahli penulis surat /orang yang membuat undang-undang-Ul 24:33
f. Pengajar / Guru-2 Taw 35
g. Arsitek dan kontraktor 2 Taw 34:8-13

Setelah Bait Allah di hancurkan oleh tentara Romawi di tahun A.D 70 orang suku Lewi sudah tidak ada lagi, karena sudah tidak bisa di ketahui lagi. Jadi sudah tidak ada lagi prinsip sistim Lewi. Jika anda masih mau memberikan perpuluhan itu haknya anda tetapi jangan memberi karena anda salah mengerti dan sebenarnya firman Tuhan jelas menulis yang boleh menerima adalah para pekerja BUKAN Imam . Kalau anda menjadi singer, sekurity, penjaga toilet , penjaga gereja , arsitek, guru sekolah minggu dll berarti anda yang boleh menikmati perpuluhan kalau memang mau dipakai prinsip perpuluhan.

Dua Alasan Suku Lewi Menerima Perpuluhan
1. Ayat 21-untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan membangun Kemah Pertemuan.
2. Karena mereka tidak boleh mempunyai properti atau tanah sebagai gantinya diberikan perpuluhan berupa makanan supaya mereka bisa makan.

U. Kenapa Hanya Suku Lewi menerima 10%?
Karena orang suku Lewi tidak boleh mempunyai tanah atau rumah turun-temurun. sehingga diganti tanah pusaka itu dengan perpuluhan supaya mereka bisa makan dan tidak mati kelaparan.
Bil 18:20 “TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel”. Syarat terpenting orang Lewi menerima perpuluhan karena mereka tidak boleh mempunyai rumah atau properti seumur hidupnya.

V. Kenapa Orang Lewi Tidak Mempunyai properti?
Karena kejahatan yang dibuat oleh suku Lewi sehingga mereka harus menanggung akibatnya senjata dari orang suku Lewi itu adalah kekerasan. Lewi membalas dendam kepada Sikeham yang memperkosa adik perempuanya Dina.


Kej 34:25 “Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan, datanglah dua orang anak Yakub, yaitu Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, setelah masing-masing mengambil pedangnya, menyerang kota itu dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki”.
Kej 49:5 “Simeon dan Lewi bersaudara; senjata mereka ialah alat kekerasan”.
Kej 49:7 “Terkutuklah kemarahan mereka, sebab amarahnya keras, terkutuklah keberangan mereka, sebab berangnya bengis. Aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Yakub dan menyerakkan mereka di antara anak-anak Israel”.


Perpuluhan itu adalah PEWAHYUAN KHUSUS Tuhan untuk orang Lewi . Pertanyaan saya apakah kita ini keturunan Lewi?

W. Apakah Masih Ada Imam Lewi?
Imam Lewi sudah diganti dengan setiap orang percaya menjadi imam dan raja.
1 Pet 2:5 “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah”.
1 Pet 2:9 “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”.
Di Neh 10:37 ini juga sebagai ayat yang penting. Untuk memperkuat kemana perpuluhan itu harus diberikan. Neh 10:37 “Dan tepung jelai kami yang mula-mula, dan persembahan-persembahan khusus kami, dan buah segala pohon, dan anggur dan minyak akan kami bawa kepada para imam, ke bilik-bilik rumah Allah kami, dan kepada orang-orang Lewi akan kami bawa persembahan persepuluhan dari tanah kami, karena orang-orang Lewi inilah yang memungut persembahan- persepuluhan di segala kota pertanian kami”.

Jika ayat ini di kupas secara jelas maka konsep dari perpuluhan diberikan kepada gereja saja TIDAK alkitabiah. Setelah mereka dibagi undi menurut kelompok masing-masing karena TIDAK mungkin 38.000 orang bekerja bersamaan. , 10 000 orang saja tidak mungkin. Sehingga 98% mereka bekerja di 48 kota dan 2 % ini mereka bekerja di bait Allah. Perpuluhan yang dibawa oleh orang Israel sebesar 98% ke 48 kota-kota Lewi. Jadi konsep memberi ke gereja itu salah total. Pada jaman Nehemia waktunya bersamaan dengan jaman Maleakhi. Kitab Maleakhi pun penterjemahan dari storehouse di Mal 3 harusnya bilik atau gudang bukan rumah Tuhan.

X. Apa itu Storehouse Di Maleakhi 3
Storehouse adalah bilik atau gudang untuk menyimpan makanan. Neh 13 menjelaskan bahwa bilik itu berada bersebelahan dengan Bait Allah yang berada di Yerusalem. Dalam Ayat 5 dikatakan menyediakan sebuah bilik besar bagi Tobia itu. Sebelumnya orang membawa ke bilik itu korban sajian, kemenyan, perkakas-perkakas, persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak yang menjadi hak orang-orang Lewi, para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, dan persembahan khusus bagi para imam.

Bilik itu berukuran 3x6 Meter di
1 Raj 6:5 “Pada dinding rumah itu sekelilingnya didirikannya kamar tambahan, sekeliling ruang besar dan ruang belakang, dan seluruhnya dibuatnya bertingkat-tingkat”.
1 Raj 6:6 “Tingkat bawah lima hasta lebarnya, yang tengah enam hasta dan yang ketiga tujuh hasta, sebab telah dibuatnya ceruk-ceruk pada rumah itu sekeliling sebelah luar, sehingga dinding rumah itu tidak usah dilobangi”.

Storehouse itu bukan gereja, tetapi gudang untuk makanan dan storehouse itu juga sudah dihancurkan tidak boleh dibangun kembali. Di Perjanjian Baru TIDAK PERNAH menjelaskan bahwa storehouse itu sebagai gereja atau gedung yang mana Tuhan tinggal diam. Di Perjanjian Baru tempat Tuhan tinggal berdiam adalah di dalam setiap tubuh orang percaya.

1. Bolehkah Perpuluhan untuk Pembangunan Gereja
Tidak ada catatan di Firman Tuhan bahwa perpuluhan digunakan untuk pembangunan gereja, tetapi yang ada adalah pemberian sukarela. Sewaktu Musa mendirikan Kemah Pertemuan, kemudian Musa mencegah mereka untuk memberikan sumbangan lagi karena keperluan untuk pembangunan sudah cukup. Musa punya sikap yang luar biasa, Musa mencegah orang yang membawa sumbangan lagi.
Kel 35:29 “Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan--mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN”.
Kel 36:3 “Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi”.
Kel 36:6 “Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi”.

2. Apa Boleh Memberi Uang Kepada Gereja
Tentu boleh, walaupun tidak di catat di Perjanjian Baru untuk memberi kepada gereja lokal. Di Perjanjian Baru TIDAK ada yang namanya gedung gereja tetapi karena misi Tuhan adalah jadikan seluruh bangsa menjadi murid-Ku. Untuk keperluan misi penginjilan sangat perlu dibantu. Waktu Yesus menyuruh murid-murid-Nya menginjil Dia tidak mendiskusikan soal gaji, tetapi hanya bicara soal bantuan yang sangat minim.


Mat 10:9 “Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu”.
Mat 10:10 “Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya”.
Mat 10:11 “Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat”.
Mat 10:8 “Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma”.

3. Apakah Ada Gedung Gereja di Perjanjian Baru
Di Perjanjian Baru TIDAK ada namanya gedung gereja, Bait Allah itu ada di setiap hati orang percaya.
1 Kor 3:16 “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”.
1 Kor 6:19 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,--dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”.

Ef 1:22 “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada 1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu."
Ef 2:21 “Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah”. yang kudus, di dalam Tuhan. 22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh”.
Ef 4:12 “Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus”.
Ef 4:15 “Dari pada-Nyalah seluruh tubuh,--yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih”.

Wah 3:12 “Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru”.

Tiga ratus tahun setelah kematian Yesus tidak ada gedung gereja, mereka berkumpul di tempat tempat yang tersembunyi, berpindah-pindah atau gereja rumah. Tidak ada satu ayat di Perjanjian Baru mengatakan bahwa bilik di Maleaki itu adalah gereja yang kita harus mempersembahkan perpuluhan itu. Ajaran membawa perpuluhan ke gereja itu BUKAN suatu doktrin yang alkitabiah karena orang Israel memberi perpuluhan langsung kepada pekerja yang sedang membangun bait Allah. Tetapi persembahan sukarela kepada gereja di perjanjian lama adalah doktrin yang benar dan Alkitabiah. Jikalau mau dikutin anggaplah storehouse itu sebagai gedung gereja, perpuluhan yang dibawa adalah makanan bukan uang. Saya tetap menyarankan Anda membantu gereja. tetapi harus dilihat apakah gereja tersebut bisa dipercaya ,bertanggung jawab atas pemakaian keuangannya.

4. Pemberian Apa yang Tuhan inginkan
BILIK yang ada di Yerusalem sudah di hancurkan di tahun A.D 70 dan tidak boleh di bangun kembali. Sistem membawa binatang sebagai pengorbananan di Perjanjian Lama untuk menebus dosa juga sudah tidak ada. Diganti dengan sistem yang lebih baik yaitu pengorbanan darah Yesus sebagai penghapus dosa selama lamanya. Tuhan tidak menghendaki kita memberikan 10% dari uang kita tetapi kehidupan dan karakter kita seluruhnya yang Dia kehendaki , Tuhan hanya peduli dengan kehidupan dan karakter untuk persiapan di kerajaan sorga.
Rom 12:1 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati”.
1 Kor 6:20 “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”.

5. Apa Tuhan Perlu Uang
Kita tidak bisa kasih Tuhan uang. Semuanya yang ada di surga dan bumi adalah milik-Nya. Tuhan juga tidak perlu makan karena Dia tidak makan. Tuhan juga tidak memerlukan pengorbanan dan persembahan tetapi pengenalan akan Allah.
Mzm 40:7 “Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut”.
Hos 6:6 “Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran”.

Tetapi perpuluhan itu pewahyuan khusus Tuhan, tujuannya untuk menolong orang suku Lewi, keluarga sendiri, orang miskin, yatim piatu, janda dan orang asing. Di Perjanjian Baru Yesus mengajarkan kita untuk menolong sesama. Tujuan dari perpuluhan dan pemberian sukarela adalah untuk menolong setiap orang dan jemaat yang miskin. The Jewish Encyclopaedia, menurut hukum taurat setiap tahun ke tujuh adalah hari Sabat dan tidak diperbolehkan membawa perpuluhan.

Sumber : http://www.giving2god.com/bab2.html
Baca SelengkapnyaPrinsip Persepuluhan (#2)

Introduksi persepuluhan (#1)

GHA sekolah Alkitab akan menjelaskan secara alkitabiah yang selama ini menjadi perdebatan tentang perpuluhan dan apa yang Tuhan inginkan dengan pemberian kita. Paulus sudah memperingatkan ada orang orang yang mengajarkan ajaran lain hanya karena pandai bersilat kata ,tetapi tujuannya menjadikan ibadah sebagai sumber keuntungan atau bisnis.

1 Tim 6:3 “Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita”. 1 Tim 6:4 “Ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga”. 1 Tim 6:5 “Percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan."

Petrus juga sudah peringatkan akan ada banyak pemmpin agama atau gembala yang memutar balikan Firman Tuhan seperti mereka membuat tulisan tulisan sendiri. 2 Pet 3:16 “Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.”

Kalau kita membaca 2 Pet 3:16 , Petrus sedang berkotbah tentang nabi palsu yang serakah mencari untung yang merubah isi Firman Tuhan yang tujuannya hanya untuk mencari uang dengan memutar balikan isi dari Firman Tuhan . 2 Pet 2:2 “Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat ayat 3 “Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.”

Di ayat 2 Petrus menjelaskan bahwa mereka tidak mengasihi kebenaran dan mereka hidupnya dikuasai oleh hawa nafsu dunia. 1 Pet 5: 2 "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri."

Paulus juga peringatkan di Roma 16:17 “Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!" Roma 16:18 “Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya."

Saya hanya mengutip perkataan Paulus bahwa banyak pengajaran yang bertentangan dengan injil Kristus yang tujuannya hanya untuk mendapatkan uang dengan menipu orang yang tulus hatinya untuk memuaskan hawa nafsu dunia dengan cara mengejar kekayaan. Paulus sedang menjelaskan waspadalah terhadap mereka yang berbicaranya manis tetapi mereka hanya mau mendapatkan uangmu. Kalau ada kata waspada bearti anda harus mulai ekstra hati hati kepada setiap ajaran mana yang benar dan yang salah.

Yudas juga peringatkan ada banyak pemimpin agama yang tujuannya hanya untuk mencari keuntungan dengan cara yang menjilat orang untuk memuaskan hawa nafsu keduniawian. Yud 1:16 “Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan." Karena ada waktunya orang tidak lagi menyukai kebenaran, karena mereka hanya ingin mendengar kotbah yang memuaskan telinga.

2 tim 4: 3 "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya." 2 Tim 4:4 "Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng." 2 Tim 4:5 "Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!"

Jemaat tidak suka lagi mendengar kotbah tentang pikul salib, dan penderitaan. Jemaat lebih suka mendengar kotbah seperti Tuhan mau anda menjadi kaya raya, Tuhan mau anda sehat ,dan bahagia yang semuanya hanya untuk memuaskan kedagingan. Paulus menulis di ayat 4 sabarlah menderita dalam pekerjaan injilmu. Arti dari penderitaan adalah rela memikul salib dan rela menjadi budakNya Kristus, di King James terdapat 130 kata budak sebagai pelayan Kristus. Apa kriteria dari budak..? Dan apa kriteria dari CEO atau Boss..? Silahkan anda berfikir sesaat. Tuhan tidak mengecam kemiskinan dan kekayaan.

Ams 30:8 "Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku." Tetapi kemiskinan itu adalah bagian dari kehidupan bermasyarakat. Dan tidak ada SATU kata Yesus mengecam atau mengatakan tidak suka dengan kemiskinan dan Yesus tidak mengecam si Janda miskin yang memberi 2 peser karena dia miskin. Bahkan Yesus selalu memberikan semangat orang yang miskin yang empunya kerajaan Sorga. Mat 5 : 3 Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."

Jemaat selalu diajar untuk mengejar kekayaan sebagai tanda orang itu diberkati Tuhan , tetapi harus memberi uang terdahulu kepada Tuhan apakah Tuhan perlu uang untuk diriNya? sedangkan orang atheis dan orang kristen yang tidak memberi perpuluhan atau segala jenis persembahan ekonominya juga berkelimpahan .Bearti ada pertanyaan yang harus dijawab. Ukuran berkat keuangan dan kesuksesan tidak dapat dijadikan ukuran karena Tuhan mengasihi.

Menurut Salomo orang terkaya dan tehikmat di bumi dan menurut para ahli ekonomi mengajarkan orang yang berhasil harus bekerja keras , punya strategi, motivasi dan menabung untuk masa depan. Orang yang bijak akan meninggalkan warisan buat anak dan cucunya, apakah anda sudah meninggalkan warisan buat anak Anda? Ams 10:4 “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." Ams 12:24 “Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa." Ams 12:27 “Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga." Ams 30:25 “Semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas."

Pedoman hidup ini ditulis Raja Salomo berlaku untuk semua manusia dari segala aspek kehidupan dan untuk semua agama karena ini bersifat universal yang rajin bekerja kebanyakan dari mereka pasti berhasil. PENTING!!! Padahal hukum Taurat masih punya kekuatan penuh pada jaman Salomo. Pertanyaan : kenapa Salomo sebagai orang terkaya dan terhikmat di dunia tidak menulis SATU kata PERPULUHAN di seluruh kitabnya? Kalau memang perpuluhan itu sesuatu yang penting yang menentukan dapat memberkati dan mengutuk kehidupan manusia yang selama ini diajarkan.

Salomo menulis muliakan Tuhan dengan hartamu dan hasil pertamamu, maka lumbungmu dan pemerasan anggurmu akan dipenuhi. Salomo tidak sedang bicara soal perpuluhan di ayat ini, tetapi menurut Salomo bagaimana cara memuliakan Tuhan adalah berbelas kasihan kepada orang miskin, ams 14:31. Apakah anda mau memuliakan Tuhan? Ikutilah orang yang paling berhikmat didunia. Bahkan Salomo menulis orang yang berbelas kasihan kepada orang yang lemah maka akan memiutangi Tuhan Ams 19:7.

Sebelum Anda meneruskan membaca, ijinkan Roh Kudus membuka pikiran dan hati Anda supaya bisa membedakan mana yang benar dan salah. Ibr 5: 14 "Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat." Ef 4:14 “Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan."

Sumber : http://www.giving2god.com/
Baca SelengkapnyaIntroduksi persepuluhan (#1)

Thursday, July 4, 2013

Surat seorang "Gembala" yang meletakkan jabatannya

Berikut kutipan dari buku NEW WINE karya Dr. Jeff Hammond, salah satu Penatua dari Abba Love Ministry.

Saya baru saja membaca surat yang ditulis oleh seorang pendeta di Amerika. Dulu dia mengandalkan pola tradisional karena itu yang diajarkan kepadanya dan itu yang dipraktekkan dalam hampir semua gereja. Namun sedikit demi sedikit Roh Kudus membuka pemahaman baru kepadanya sehingga dia sadar bahwa dia sudah menjadi bagian dari kantong kulit yang lama. Dia harus bertobat. Dia harus berubah dan dia harus mengatakan yang benar kepada jemaat yang dilayaninya.

Setelah mempertimbangkan kedudukannya, anggaran dasar gerejanya dan tanggapan dari para pemimpin organisasinya yang tidak mau menjadi suatu kantong kulit yang baru, dia memutuskan mengundurkan diri dari posisinya karena dia lebih menghargai kebenaran Firman Tuhan daripada posisi kehormatan yang dipegangnya. Inilah sebagian surat pengunduran diri yang dia kirim kepada jemaatnya:

Sudah kehormatan besar bagi saya untuk melayani Allah di gereja kita selama tujuh tahun yang lalu. Saya bersyukur kepada Tuhan karena semua yang baik yang terjadi diantara semua orang percaya disini; sangat banyak keperluan yang telah dilayani oleh jemaat. [Dalam tujuh tahun terakhir ini] kepercayaan saya tentang makna sebuah gereja telah berubah secara radikal. Mereka yang memegang pandangan gereja secara tradisional telah melakukannya dengan tulus dan berdasarkan penyelidikan mereka terhadap Alkitab. Namun keyakinan saya sekarang tentang pandangan alternatif juga adalah berdasarkan penyelidikan Alkitab yang saya anggap lebih tepat dan alkitabiah...

Pertama, dari ayat-ayat seperti dalam 1 Korintus 4:16-17; 11:1-2, 16; 14:33; Filipi 3:17; 4:9 dan 2 Tesalonika 2:15, adalah nyata bahwa pola rasuli diikuti dan dipraktikkan di setiap jemaat. Berdasarkan ayat-ayat diatas, saya percaya bahwa pola rasuli zaman Perjanjian Baru seharusnya dilaksanakan secara umum sebagai gaya hidup dalam gereja-gereja masa kini...

Pertanyaannya bukan apakah kita harus melakukan yang sama seperti mereka. Sebaliknya, pertanyaan yang tepat adalah, mengapa kita mau melakukan sesuatu yang berbeda dengan mereka? Kita berkumpul dalam ibadah gereja pada hari pertama dalam seminggu, hari Tuhan, bukan karena diperintah melainkan karena itulah pola Perjanjian Baru. Kita menumpangkan tangan untuk mendoakan para pelayan dan diaken waktu mentahbiskan mereka bukan karena diperintah melainkan karena itulah pola Perjanjian Baru. Dengan yakin kita harus konsisten dengan pelaksanaan pola rasuli.

Walaupun ada pemimpin-pemimpin yang jelas diakui dalam Gereja Perjanjian Baru (Ibrani 13:7,17),namun sesungguhnya tidak ada perbedaan artifisial antara kaum pendeta dan kaum awam. Apa yang membuat seorang gembala sidang merasa lebih terhormat daripada anggota tubuh Kristus yang paling hina?

Semua orang percaya dapat berfungsi sebagai imam-imam(1 Petrus 2:5, 9) dan tugas gembala-guru adalah untuk memperlengkapi orang-orang percaya supaya mereka dapat melakukan pekerjaan pelayanan (Efesus 4:11-16). Para pemimpin jemaat-jemaat Perjanjian Baru lebih merupakan para pelatih bukan pemain bintang.

Masa kini kata pelayan lebih diprefesionalkan dan mereka disebut pelayan, tetapi Efesus 4:12 menunjukkan bahwa para pelayan sesungguhnya adalah setiap orang percaya.

Roh Kudus secara daulat membagikan kepada tiap-tiap orang karunia-karunia yang spesial untuk kepentingan bersama (1 Korintus 12:7). Semua anggota adalah penting dalam Tubuh Kristus (1 Korintus 12:4-31; Roma 12:3-8). Setiap bagian (Efesus 4:16) berperanan penting. Perhatikan penegasan tentang saling melayani (saling atau seorang akan yang lain) dalam 1 Tesalonika 4:18; 5:11-14; Roma 15:14 dan Ibrani 3:12-13.

Semua orang percaya seharusnya terlibat dalam hal saling membangun, saling menguatkan, saling menghibur, saling menasihati, dan saling menegur...dan bukan hanya diantara para pemimpin saja.

Terlalu bergantung kepada kaum pelayan profesional membuat jemaat menjadi lemah dan malas, dimana talenta dan karunia kebanyakan dibiarkan tidak berkembang. Besarnya jemaat tidak menjadi ukuran kekuatan, sama seperti lemak dalam tubuh bukan ukuran kekuatan otot. Semua orang percaya dipanggil untuk melayani sebagai iman dan pelayan!

1 Korintus 14 mengungkapkan dengan detail bagaimana proses berjalannya ibadah dalam Gereja Perjanjian Baru. Adalah jelas bahwa setiap orang berkesempatan untuk berpartisipasi dan bersuara dalam ibadah. Misalnya, 1 Korintus 14:26 menyatakan bahwa setiap orang perlu berkontribusi dengan mazmur, pengajaran, pewahyuan, bahasa Roh atau penafsiran bahasa Roh itu. 1 Korintus 14:27 mengatakan bahwa siapa pun boleh berbahasa Roh, namun dalam ibadah dibatasi kepada dua atau tiga orang saja.

1 Korintus 14:29 mengizinkan dua atau tiga nabi berbicara. 1 Korintus 14:31 berkata bahwa setiap orang boleh bernubuat seorang demi seorang. Tentu, ibadah mereka harus dilaksanakan dengan sopan dan teratur (1 Korintus 14:40), dan hal itu termasuk kesempatan untuk semua saling melayani.

Hal ini juga terlihat dalam Ibrani 10:24-25, dimana mereka saling mendorong dan saling melayani ketika mereka berkumpul. Ini jauh berbeda dengan cara ibadah gereja-gereja masa kini dimana hampir selalu hanya satu orang saja yang menyampaikan pesan Tuhan. Tidak ada satu contoh pun dalam Kebaktian Gereja Perjanjian Baru dimana hanya satu orang saja yang menjadi pembicara.

Dalam Kisah Para Rasul 20:7, kata "berbicara" dalam bahasa Yunaninya adalah dialegomai, yang merupakan akar kata dari "dialog". [Ini bukan khotbah dari satu orang, melainkan pembahasan interaktif dalam Firman Tuhan].

Gereja masa kini telah menjadi tempat untuk menonton kaum profesional melakukan keahliannya. Mengapakah hanya satu orang saja yang diizinkan memakai karunia rohaninya sementara semua orang percaya lainnya merosot (atrofi)? Dimanakah di dalam kebaktian-kebaktian kita ada kesempata untuk saling sharing concern atau keperluan, atau untuk membangun hubungan satu dengan yang lain, atau untuk membahas apa yang sedang diajarkan, atau untuk saling melayani dengan kasih, saling membangun iman, kekuatan dan disiplin? Benar bahwa pengajaran adalah bagian penting dalam ibadah jemaat, tetapi tentunya harus lebih dari itu!

Ayat-ayat seperti Kisah Para Rasul 2:42; 20:7, I Korintus 11:17-21 dan Yudas 12 menunjukkan bahwa inti fokus dari ibadah jemaat adalah Perjamuan Kudus sebagai bagian dari Perjamuan Kasih, yang telah mereka adakan tiap minggu bukan sebagai suatu ritual singkat...(1 Korintus 10:16-17).

Juga, masa kini kita menyebut kebaktian sebagai ibadah penyembahan. Namun tujuan utama pertemuan jemaat Perjanjian Baru adalah untuk membangun dan menguatkan orang-orang percaya, Fokusnya adalah saling melayani, bukan penyembahan (1 Korintus 14:26; Ibrani 10:24-25; Efesus 4:11-16; 5:19; Kolose 3:16...

Akhirnya, berdasarkan Roma 16:5; 1 Korintus 16:19, Kolose 4:15 dan Filemon 2, jemaat Perjanjian Baru berkumpul dalam rumah-rumah. Hal ini utamanya bukan karena penganiayaan. Paulus sudah tahu kemana dia harus pergi sewaktu berkeliling dari rumah ke rumah menangkap orang-orang Kristen (Kisah Para Rasul 8:3).

Dan orang-orang belum percaya sudah tahu kemana mereka harus melangkah kalau ingin mendengar tentang Yesus (1 Korintus 14:23-25). Waktu dianiaya, jemaat tidak lagi berkumpul di rumah-rumah, tetapi berkumpul di gua-gua dan katakomba...

Tujuan utama pertemuan jemaat tentu akan lebih tepat jika dilaksanakan dalam pertemuan-pertemuan kecil daripada pertemuan yang besar. Dalam Perjanjian Baru memang hanya ada satu jemaat dalam setiap kota, tetapi jemaat itu berkumpul dalam banyak pertemuan di rumah-rumah. Strategi mereka adalah pertumbuhan lewat multiplikasi.

Kita harus bertanya apakah bijak membelanjakan begitu banyak dana untuk membangun gedung-gedung besar yang hanya dipakai untuk beberapa jam seminggu, sedangkan ukuran dan desainnya sebenarnya bertentangan dengan tujuan utama pertemuan jemaat (Ibrani 10:24-25; 1 Korintus 14:26). Jemaat seharusnya lebih merupakan gerakan gerilyawan daripada menjadi benteng pertahanan...

Saya percaya bahwa pola rasuli seharusnya menjadi norma masa kini...semua orang percaya harus berfungsi sebagai imam-imam dan pelayan-pelayan...pertemuan-pertemuan gereja seharusnya bersifat informal, interaktif dan bertujuan membangun tubuh Kristus lewat kita saling melayani.

Saya terpaksa mengambil kesimpulan bahwa pola ibadah yang biasa masa kini adalah jauh dibawah standard tujuan utama ibadah menurut pola Allah."
Baca SelengkapnyaSurat seorang "Gembala" yang meletakkan jabatannya